Infoasatu.com, Makassar – Kantor DPRD Kota Makassar sementara ditutup atau lockdown, lantaran 10 staf DPRD dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Sub Bagian Humas DPRD Kota Makassar, Taufiq Nadsir mengatakan sebelumnya, Sekretariat DPRD kota melakukan tes swab massal, pada Kamis, 17 Fberuari kemarin, hasilnya ditemukan 10 staf terkonfirmasi positif COVID-19.
“Tidak ada aktifitas sementara selama 4 hari mulai Kamis kemarin sampai Senin,” ujarnya saat di hubungi, Jumat, (18/2/2022)
Ia mengatakan, untuk pelayanan masyarakat sementara terhenti karena tidak ada aktifitas di Kantor DPRD Kota Makassar. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkup DPRD kota.
“Tidak ada pelayanan karena lockdown kantor, Senin baru mulai bekerja,” jelasnya.
Sementara untuk Anggota DPRD, kata Taufik, sementara ini hanya staf yang terkonfirmasi berdasarkan hasil tes swab PRC kemarin. Belum diketahui kondisi para anggota dan jajaran pimpinan DPRD Kota Makassar.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat. Wali Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Juru Bicara INIMI Andi Esse, menyampaikan soal terkait video yang beredar ada relawan tak dapatkan…
Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif didampingi Kepala Dinsos Kota Makassar Ita Isdiana Anwar, Lurah…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…
Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…
Infoasatu.com,Makassar--Hari ini, Ahad (27/10), tepat sebulan sejak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan…
Leave a Comment