Infoasatu.com, Makassar – Sebanyak 175 Petugas Haji baik TPHI, TPIHI dan TKHI dikumpulkan di Aula Mina untuk melakukan Simulasi.
Didampingi 20 orang Fasilitator pelatihan dari Kanwil Kemenag dan Kemenkes Prov. Sulsel, seluruh peserta dibagi dalam 5 kelompok.
Mereka akan melakonkan sejumlah peran dan kasus tertentu di berbagai lokus proses pelaksanaan haji. Diantaranya proses pelepasan di Embarkasi dan penerimaan di Debarkasi makassar, saat di pesawat dan di Bandara Saudi Arabia, Madinah, Miqat, Arafah, Musdalifah, Mina, serta Makkah.
Satu persatu kelompok tampil melakonkan peran dan jalan cerita yang sudah dirumuskan oleh masing masing kelompok yang mirip seperti kondisi aslinya baik dari segi kostum, peralatan, dan peran masing masing petugas.
Menurut salah seorang fasilitator Pelatihan H. Aminuddin yang juga salah seorang Kepala Seksi di Kanwil Kemenag Sulsel bahwa tujuan sesi simulasi yang dilombakan tiap kelompok ini adalah untuk melihat kesiapan petugas haji yang terlibat dalam proses pelaksanaan ibadah haji di tanah air dan di Saudi Arabia.
Para peserta dituntut untuk memerankan situasi dan kondisi yang sesungguhnya, khususnya bagi para petugas haji baik Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang terdiri dari 1 orang Dokter dan 2 orang perawat per Kloter.
“Para petugas diharapkan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan fungsinya masing masing yang mencerminkan tugas utama petugas yaitu dalam rangka memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada seluruh jemaah haji sejak dari proses keberangkatan di daerah asal, sampai pada kepulangan Jemaah Calon Haji,” ungkap Aminuddin.
Sementara itu, dr. H. Muhammadong salah satu fasilitator dari Dinas Kesehatan Prov. Sulsel menyampaikan bahwa khusus petugas TKHI dari sesi simulasi ini diharapkan mampu melihat dan menelaah secara jeli pada situasi bagaimana TKHI bisa memposisikan diri dengan jeli dan cekatan dalam mengantisipasi menangani kondisi atau situasi yang berhubungan dengan tugasnya selama mendampingi jemaah haji kloternya.
Sebagaimana diketahui, khusus di Embarkasi Makassar (UPG) terdapat 35 Kelompok Terbang (Kloter) yang meliputi 8 propinsi di kawasan timur Indonesia yakni Prov. Sulsel 7.296 jemaah, Sulbar 1.458, Sultra 2.026, Gorontalo 981, Maluku 1.090, Maluku Utara 1.080, Papua 1.080, dan Papua Barat 725. Total jumlah jemaah haji 15.911 orang. Sementara itu, Petugas kloter Masing-masing TPHI 35, TPIHI 35, dan TKHI 105 orang.
Kloter pertama rencananya akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 16 Juli 2018 dan akan diterbangkan ke Madinah pada tanggal 17 Juli 2018. (Wrd)
Dilaporkan oleh:
Mawardy Siradj
Pelaksana pada Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Prov. Sulsel.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment