Infoasatu.com, Makassar – Anji Manji, musisi ternama dan penyanyi lagu populer ‘Dia’, melalui akun instagram pribadinya ‘@duniamanji’, menggambarkan suara hatinya tentang bagaimana ia bisa menentukan pilihan untuk mendukung Jokowi
Ia mengungkapkan bahwa pada pemilu 2014 lalu, ia sempat diliputi keraguan untuk menentukan pilihannya, antara ‘ketegasan Prabowo’ dan ‘kemerakyatan Jokowi’. Akhirnya ia memilih Prabowo karena menganggap Indonesia butuh pemimpin yang tegas.
“Pemimpin yang tegas adalah pemimpin yang diperlukan oleh negara ini”, kata Anji.
Namun, pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto itu mengaku, seiring berjalannya waktu, beberapa hal berhasil mengubah pandangannya. Ia mengatakan, sebagai penyanyi ia sering melakukan tour ke desa-desa di seluruh Indonesia. Bukan hanya untuk bernyanyi, juga menyerap informasi tentang desa itu.
Ia juga sering bertanya terkait bagaimana keadaan desa di era pemerintahan Jokowi. Dan katanya, 95% warga menjawab bagus sekali, programnya mendukung desa untuk jadi lebih maju dan mereka merasa diperhatikan.
“Desa adalah kenyataan, kota adalah pertumbuhan. Apa yang terjadi di desa menggambarkan wajah sebuah negara,” katanya.
Dan akhirnya, pandangannya terhadap Jokowi berubah, dan ia juga mengakui bahwa pandangannya salah. Ia mengatakan, ternyata beliau memang bekerja untuk membenahi negara.
“Citra memasyarakat yang ditonjolkan Jokowi saat kampanye bukan sesuatu yang dipaksakan, itu kenyataan. Jokowi peduli pada perkembangan dunia digital dan kaum millenial, banyak kreator yang diundang ke istana untuk sharing,” ungkap Anji.
“Hal ini terjadi sejak awal kepemimpinannya, dan saya melihat konsistensi,” sambungnya.
Ia juga melihat orang-orang di sekeliling Jokowi, diliputi oleh orang yang kreatif, orang yang pintar dan berintegritas.
“Saya melihat harapan bahwa negara ini akan tumbuh menjadi negara dengan banyak pemimpin muda yang memiliki visi dan misi hebat dengan ide-ide yang segar,” ungkapnya lagi.
Dan untuk ketegasan yang tadinya ia ragukan, Anji mengatakan tidak ada orang yang tidak memiliki kekurangan.
“Saya melihat sebuah video Pak Jokowi berkata, bahwa sekarang beliau tidak lagi mau diam, beliau akan lebih tegas,” katanya.
Anji mengaku dirinya melakukan hal ini bukan karena dibayar, ia juga bukan artis yang masuk kedalam sebuah partai dan bersuara sesuai dengan partai yang mengusungnya. Dan ia tidak akan menjelekkan Prabowo.
“Dalam pilpres 2019, saya ingin menjadi pemilih yang menang. Menang dari godaan untuk saling menjelekkan, menang dari godaan untuk menyebarkan berita-berita jelek tentang siapa yang tidak saya jagokan. Pilpres 2019 saya merasa perlu memberikan kesempatan pada pak Jokowi untuk melanjutkan apa yang sudah dimulainya,” kata Anji.
“Saya Anji Manji, dan saya bersama Jokowi,” tutupnya.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment