Categories: NasionalNEWS

3 Nelayan Asal Aceh Dilaporkan Hilang Sejak 7 Bulan Lalu, Ternyata Ditahan di India

Infoasatu.com, Aceh – Tiga orang nelayan asal Aceh dilaporkan hilang tujuh bulan lalu. Nasib ketiganya akhirnya diketahui, ternyata mereka ditangkap Indian Coast Guard karena memasuki perairan India.

Keberadaan ketiga nelayan tersebut diketahui setelah tim Konsuler KBRI New Delhi berkunjung ke Andaman dan Nicobar. Awalnya, tim ke sana untuk menemui tiga nelayan Aceh yang ditangkap pada awal Oktober karena memasuki perairan India setelah terjebak kabut asap.

Ketiga nelayan yang hendak ditemui itu adalah Munazir, Kaharuddin, dan Azman Syah. Mereka bertiga mendekam di tahanan District Jail Andaman dan Nicobar.

“Mereka mengaku dalam keadaan sehat dan selama ini mendapat perlakuan baik dari petugas penjara serta mendapatkan makan yang cukup dan teratur,” kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, Minggu (27/10/2019).

Miftach mendapat laporan perkembangan keberadaan ketiga nelayan dari tim KBRI. Menurutnya, ketiga nelayan tersebut ingin cepat dipulangkan ke Tanah Air.

“Namun tiga WNI/ABK juga telah memahami penjelasan KBRI bahwa ada proses hukum yang harus dilalui karena kasus ini berada di negara lain,” terang Miftach.

Saat kunjungan itulah tim KBRI mendapat informasi dari kepala penjara bahwa ada tiga tahanan lain asal Aceh. Ketiga nelayan tersebut adalah Dendi R (31) asal Aceh Barat Daya, Putra Haris Munandar (23) adik Dendi; dan Ibnu Gazar (41) asal Bireuen.

“Ketiganya ditangkap oleh Indian Coast Guard Tanggal pada 22 Maret dan kemudian dibawa ke Port Blair pada 25 Maret. Pada 4 April, ketiganya ditahan di District Jail Andaman dan Nicobar,” jelas Miftach.

Kasus ketiga nelayan tersebut, kata Miftach, sudah melalui proses penyelidikan dan penyidikan. Saat ini berkas ketiganya telah dikirim ke Kemlu India dan Kemdagri India untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke pengadilan untuk segera disidangkan.

“Kami sudah melaporkan keberadaan ketiga nelayan ini kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

3 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago