4 Bulan Jalani Perawatan, Ani Yudhoyono Hembuskan Nafas Terakhir
Infoasatu.com, Singapura – Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, meninggal dunia. Kabar itu disampaikan politikus Demokrat Andi Arief, Ani mengembuskan napas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah,” tulis Andi Arief melalui akun Twitter-nya, Sabtu (1/6/2019).
Ani Yudhoyono telah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu. Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam usia 67 tahun, SBY dan keluarga lengkap menemani saat-saat terakhir.
“Bapak SBY, Mas AHY, Ibas, lalu para menantu, cucu-cucu, semua mendampingi, lengkap keluarga,” kata Wasekjen Demokrat Didi Irawadi.
Jenazah Ani akan disemayamkan di rumah duka di Cikeas, Bogor Jawa Barat. Kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
“Ba’da zuhur jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata,” kata Mantan Menko Perekonomian Hatta Radjasa, di NUH Singapura, menyampaikan pernyataan pers mewakili pihak keluarga.
Ia mengatakan, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. Setelah itu, jenazah akan diterbangkan ke Indonesia besok pagi.
“Insyaallah besok hari pukul 7 pagi waktu Singapura jenazah akan diberangkatkan menuju ke tanah air,” ujar Hatta.
“Kami mohon doa keikhlasan keridoan dan dimaafkan apabila ada kesalahan ibu kita Kristiani Herawati Yudhoyono apabila ada kesalahan-kesalahan kekhilafan semasa hidup beliau,” lanjutnya.