4 Hari Kumpulkan Donasi lewat Koin dan Uang Jajan, Siswa Sekolah serahkan 50 Juta ke Kakanwil
Infoasatu.com, Makassar – Sebuah Peristiwa mengharukan sekaligus menginspirasi tampak hari ini (4/2/21) di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni, dimana 2 orang Perwakilan Siswa yang didampingi Guru Agama Islam di Sekolah Umum (TK, SD, SMP, SMA/SMK) se Sulsel secara khusus mendatangi Kantor Kemenag Prov. Sulsel guna menyerahkan donasi untuk korban bencana Gempa Bumi di Prov. Sulbar.
Hanya dalam jangka waktu 4 hari, Donasi yang berhasil dikumpul baik dalam bentuk koin ribuan maupun sisihan uang jajan oleh para siswa di sekolah umum tersebut mencapai angka Rp. 50.085.000,- Rupiah.
Penggalangan Donasi untuk Sulbar ini diinisiasi oleh sejumlah Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum yang dibina langsung oleh Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Sulsel seperti FPG TK/PAUD, AGPAII, KKGPAI, MGMP PAI SMA/SMK.
Menurut Kabid PAIS H. Muh. Rasbi bahwa donasi dari anak anak siswa sekolah ini merupakan bentuk empati mereka kepada saudara saudaranya yang terkena gempa di Prov. Sulbar, dari Ras Empati itulah kemudian memunculkan sikap ingin berbagi, dan saya yakin ini salah satu indicator keberhasilan para guru guru Pendidikan Agama Islam mengajarkan dan menanamkan nilai nilai solidaritas kepada anak didiknya.
Usai menerima donasi yang diserahkan langsung oleh Perwakilan siswa atas nama Muhammad Farhel Putra Pratama Siswa kelas 9 SMPN 6 Makassar dan Nurhaliza siswi kelas IV SD Negeri Tombolo K Kec. Pallangga Kab. Gowa, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni mengucapkan terima kasih atas kepedualiannya, jujur, saya Kaget sekaligus terharu, kata kakanwil.
“Terima kasih kepada semua ananda baik yang dari TK, SD, SMP dan SMA /SMK yang telah dengan ikhlas menyisihkan sebagian uang jajannya dan mengumpulkan donasi untuk saudara kita di Sulbar yang terdampak bencana sebagai bentuk empati meskipun dalam bentuk Koin atau recehan dan selembaran sisa uang jajan. Sedikit banyaknya nilainya, Insya Allah bernilai Ibadah dan akan bermanfaat bagi saudara saudara kita yang terdampak bencana”
Kakanwil juga mengaku bangga dengan inisiatif gerak cepat Kabid PAIS dan Seluruh Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam di Semua jenjang Sekolah Umum Sulsel, meskipun skalanya untuk bantuan Bencana Alam di Sulbar, tapi efeknya sangat dahsyat, hanya dalam waktu 4 hari para siswa kita bisa mengumpulkan dana dengan nominal puluhan juta dari koin ribuan.
Ini semakin menguatkan keyakinan saya akan kesuksesan Gerakan Sejuta Koin Wakaf untuk Pembangunan Madrasah dan Pesantren di Sulsel yang sejak awal sudah saya kampanyekan, ternyata saya Baru kampanye, Pak Kabid PAIS sudah Action dengan Gerakan senyap, Ungkap Khaeroni disambut Tawa
Asumsi saya, Jika mengandalkan anggaran dari APBN atau APBD itu tidak akan cukup, terlebih jumlah Madrasah dan Pondok Pesantren di Sulsel sangat banyak, tapi bila Gerakan wakaf ini dikeroyok”” dengan partisipasi yang sifatnya swadaya dan massif, maka Insya Allah Bangunan Madrasah dan Pondok Pesantren yang lebih baik dan layak akan terwujud, Ucap Kakanwil.
Selain Kabid PAIS Kanwil beserta Kepala Seksinya, Turut hadir dalam Acara penyerahan donasi tersebut para Ketua Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam dari Berbagai Tingkatan diantaranya Ketua Umum AGPAII Sulsel Muhammad Ikhsan, Hardiana (FPG TK/PAUD), Hairil Warham (MGMP PAI SMP Kota Makassar), Hasanuddin (MGMP PAI SMP Sulsel), H.M. Nasir (MGMP PAI SMA), Syarifuddin (MGMP PAI SMK).
Sekedar informasi, Tim Tanggap Darurat Kanwil Kemenag Sulsel Bersama sejumlah Kemenag Kab/kota hari ini (Kamis, 4 Februari 2021) kembali memberangkatkan Puluhan Armada Bantuan Tahap ke II ke Sulawesi barat, sekaligus membawa Bantuan dari Kementerian Agama RI dan Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI melalui jalur darat, yang titik kumpulnya di Kemenag Kota Parepare.
Bantuan tersebut rencananya akan diserahkan langsung oleh Sekjen Kemenag RI Prof. H. Nizal Ali, MA di Kab. Majene sulbar esok hari (Jumat, 5 Februari 2021) kepada Tim Tanggap bencana Kanwil Kemenag Prov. Sulbar untuk selanjutnya akan disalurkan kepada warga yang terdampak dan membutuhkan. (wrd