Infoasatu.com, Garut – Puluhan santri di Garut dilarikan ke puskesmas. 62 santri pondok pesantren itu diduga mengalami keracunan. Mereka keracunan usai menyantap hidangan nasi bungkus di acara pengajian.
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut Asep Surachman, para santri mengkonsumsi nasi bungkus, Senin (30/8) kemarin sekira pukul 11 siang.
“Mulai terasa gejalanya malam,” kata Asep, Selasa (31/8/2021).
Ada 62 dari sekitar 300-an santri yang berlokasi di Kecamatan Kersamanah, Garut itu yang mengalami keracunan.
Asep mengatakan, mereka umumnya mengalami gejala serupa seperti diare, mual, pusing dan muntah-muntah.
“Gejalanya mual, diare, muntah-muntah,” ujar Asep.
Asep mengatakan, saat ini para santri yang keracunan masih menjalani perawatan di beberapa puskesmas. Tim Dinkes pun sedang mendalami kejadian ini.
“Sampel makanannya sudah kami bawa,” tutup Asep.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment