Infoasatu.com, Makassar – Buntut dari kasus Muhammad Arfandi Ardiansyah (18) yang tewas usai ditangkap polisi, delapan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar dicopot. Delapan polisi itu dimutasi ke bagian pelayanan masyarakat (Yanma) Polda Sulsel.
“Perintah Kapolda, anggota narkoba Restabes ditarik ke Polda untuk ditempatkan di Yanma,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, Senin (23/5/2022).
Mutasi delapan polisi narkoba tersebut berdasarkan surat telegram STR/290/V/KEP/2022 per tanggal 18 Mei 2022. Mutasi itu untuk mempermudah pemeriksaan.
“Untuk mempermudah pemeriksaan,” ujar Suartana.
Suartana menuturkan pihaknya belum bisa menyampaikan ada tidaknya kelalaian yang dilakukan kedelapan anggotanya tersebut. Delapan polisi itu masih diperiksa Propam.
“Nanti kita lihat hasil pemeriksaan Propam dan hasil autopsi, sehingga bisa kita simpulkan,” jelasnya.
Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…
Infoasatu.com,Makassar--Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Kandidat Pilwalkot Makassar 2024, yang berlangsung di Hotel Dalton,…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid dan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi, mengusulkan pentingnya integrasi data. Agar warga Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana Pilwalkot Makassar 2024 berlangsung di Hotel Dalton, Sabtu 26 Oktober 2024. Tidak sedikit…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail ternyata berdarah Bone. Rekam jejaknya diungkap oleh netizen…
Leave a Comment