Kriminal

Hendak Tangkap Bandar Narkoba, Kapolsek Patumbak Malah Dikeroyok 20 Orang

Infoasatu.com, Medan – Saat hendak menangkap bandar narkoba, Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar dikeroroyok sejumlah orang. Akibat kejadian itu, Ginanjar dirawat di RS Colombia Medan, Sumatera Utara, karena terluka di bagian wajah. 

“Kapolsek mendapat luka di wajah tepatnya pipi kiri, di bawah mata dan lengannya. Kemudian dilarikan oleh anggotanya ke RS Colombia guna mendapatkan perawatan medis,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo.

Kejadian berawal saat Ginanjar bersama jajaran melakukan penggerebekan kampung narkoba di Jalan Karya Marindal I Gang Rukun. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 3 orang pengedar narkoba yaitu U (49), K (30) dan S (29).

Setelah diamankan, ketiga tersangka itu kemudian menjalani proses pemeriksaan awal. Dari keterangan tersangka, polisi mendapatkan nama bandar besar narkoba tersebut.

“Mereka mengaku bahwa sabu yang dijual berasal dari bandar berinisial A,” ujar Sandy, Sabtu (10/8/2019).

Ginanjar bersama anggota lalu melakukan pengembangan dan mencari rumah bandar narkoba berinisial A di kediamannya Jalan Marindal I Pasar IV Gang Keluarga, Kecamatan Patumbak. Polisi melihat tersangka A sedang duduk di depan rumah. 

Mengetahui akan ditangkap polisi, tersangka A berusaha melarikan diri. Ia kabur ke jalan besar dan diikuti oleh sejumlah anggota polisi. 

Namun A ternyata tidak sendirian. Ia bersama 20 orang rekannya lantas mengeroyok Ginanjar dan anggota Polsek Patumbak menggunakan senjata tajam.

Facebook Comments
Baca Juga :  Viral Penangkapan Perampok yang Menggasak Rp 561 Juta di Semarang