Lakidende Sabet Juara Umum Pada Makassar Open 2019
Infoasatu.com, Makassar – Kemenangan tim putra, Lakidende atas Piccadily di laga final menandai berakhirnya Kejuaraan Softball Internasional Makassar Open 2019, Ahad (22/9/2019).
Klub softball dari Kendari, Sulawesi Tenggara ini menekuk tim tuan rumah dengan skor 8-0. Tim putri Lakidende juga keluar sebagai juara pertama di kejuaraan yang berlangsung sejak 15 September ini.
Meski kejuaraan bertaraf internasional ini berjalan sukses, Ketua Pengprov Perbasasi Sulsel, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto enggan berpuas diri. Dia menyebut masih banyak tugas menanti dan beberapa hal yang perlu dievaluasi.
” Olahraga ini popularitasnya di Indonesia menanjak, apalagi di Makassar, terima kasih kepada teman-teman Pengcab yang menjaga popularitas softball terjaga. Tugas kita bagaimana supaya banyak penonton, memang lapangan kita ini sudah bagus, tapi masih ada yang perlu dibenahi,” kata Danny Pomanto.
Dia menilai, milenial sangat menyukai olahraga yang keren seperti softball ini. Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan kompetisi, kata Danny, turut memiliki peranan untuk memperkenalkan olahraga ini lebih jauh.
“Olahraga softball itu keren, olahraga cerdas dan olahraga pemberani, milienial kita suka olahraga keren. Bagaimana mereka mau minat, kalau tidak melihat? Ini tugas kita di pengurus untuk perkenalkan lebih jauh dengan kompetensi yang kita gelar. Mungkin setelah ini kita akan gelar Slow Pitch,” ujar Danny Pomanto.
Terkahir Danny Pomanto menyampaikan terima kasih kepada semua tim yang berpartisipasi sekaligus selamat kepada Lakidende yang berhasil menyabet juara 1, baik tim putra maupun putri.
“Terima kasih kepada semuanya, selamat kepada kita semua, utamanya kepada para pemenang, dan insya Allah kita akan bertemu di Makassar Open 2012, mohon bantuannya,” ujar Danny.
Diketahui, kejuaraan kali ini diikuti 11 tim dari berbagai negara yang turut berpartisipasi, baik klub maupun tim nasional. Tim ini berasal dari Indonesia, Thailand, Australia, Singapura, Jepang, Malaysia dan Indonesia.