MakassarPemerintahan

Dinas Pekerjaan Umum Makassar Bakal Fokus Benahi Drainase pada 2020

Infoasatu.com, Makassar – Menangani permasalahan banjir, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) lebih memfokuskan pengerjaan drainase pada APBD 2020 mendatang.

Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara menyampaikan sejumlah wilayah di Kota Makassar, seperti Kecamatan Biringkanayya, Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala hampir tiap tahun dikepung banjir saat musim hujan. Hal itu dikarenakan tidak terkoneksinya saluran drainase dengan baik.

“Kita minta Dinas PU dan Bappeda untuk merencanakan itu, kalau anggarannya besar kita fokuskan disitu, karena ini adalah permasalahan yang berulang dan tidak ada solusi,” kata Abdi, Rabu (13/11/2019).

Kepala bidang PSDA dan drainase Dinas PU Kota Makassar Fuad Azis menyatakan, alokasi anggaran pada APBD 2020 khusus untuk penanganan banjir dan genangan hanya berkisar Rp51 miliar. Namun, kata Fuad, jumlah itu belum final dikarenakan belum pengesahan di DPRD Kota Makassar.

Rinciannya, Rp20 miliar untuk pengendalian genangan, Rp20 miliar untuk pembangunan saluran drainase, dan Rp11 miliar untuk rehabilitasi saluran drainase. Meski begitu, jika dilihat dari analisis kebutuhan, menurut Fuad, jumlah itu masih jauh dari cukup mengingat pihaknya membutuhkan anggaran kurang lebih Rp260 miliar untuk mengatasi persoalan drainase di Kota Makassar.

“Kita memang butuh banyak anggaran itu sampai Rp260 miliar, tapi kan kita tidak bisa membebankan sepenuhnya ke APBD, karena masih banyak sektor lain juga yang harus diprioritaskan juga,” terang Fuad.

Salah satu upaya untuk meminimalisir banjir dan genangan, jelas Fuad, yaitu dengan mencari sumber dana dari luar Kota Makassar melalui berbagai program. Seperti, program revitalising informal settlements and their environments (RISE), neighborhood upgrading and shelter project phase-2 (NUSP2), slum improvment settlement human alleviation (SISHA), hingga program pusat, yakni kawasan kota tanpa kumuh (Kotaku).

Baca Juga :  Danny Pomanto Antar Undangan F8 ke Pj Gubernur Sulsel

“Jadi, kita juga minta bantuan dari luar, karena program seperti inikan tidak membebani APBD dan bisa membantu kita dalam percepatan pengendalian genangan yang ada di Makassar,” jelasnya.

Facebook Comments