Kota

PD Parkir Akan Terapkan Sistem Parkir Kelas Dunia dengan Terminal Parkir Elektronik

Infoasatu.com, Makassar – Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya melakukan berbagai inovasi dalam memperbaiki sistem dan pelayanan parkir di Makassar.

Dalam waktu dekat, sistem parkir kelas dunia yang lebih praktis dan efisien akan segera diterapkan.

Hal ini terungkap saat Arie Legowo sebagai Chief Executive Officer PT Vertikal Akses Asia bersama Muh Irianto Ahmad selaku Dirut PD Parkir Makassar Raya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang penerapan Terminal Parkir Elektronik di Makassar, Rabu (4/4/2018).

“Hari ini antara pihak PT Vertikal Akses Asia dan PD Parkir dilakukan penandatanganan kesepakatan. Intinya kami siap untuk mendukung recana yang berhubungan dengan pengelolaan perparikiran di Makassar,” ucap Arie.

Terminal parkir elektronik yang akan diterapkan ini kata Arie adalah salah satu metode pembayaran perparkiran menggunakan teknologi.

Metode ini telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Balikpapan, dan BalI, dan dalam waktu dekat juga segera diterapkan di Makassar.

“Sistem pembayaran yang diterapkan non-tunai, sekaligus mendukung gerakan nasional non-tunai dari pemerintah Indonesia dan BI dan tentu dengan ini juga diharapkan penerimaan pendapatan perparkiran di Makassar bisa lebih besar,” terangnya lagi.

Metode pembayaran non-tunai bertujuan agar pembayaran langsung masuk ke penerima, sehingga bisa meminimalisir adanya pungutan liar.

Pembayaran akan menggunakan kartu yang ditempel pada mesin terminal parkir elektronik, dan dipasang di titik parkir yang ditetapkan.

Pada display alat ini akan muncul beberapa kategori yang bisa dipilih untuk melakukan pembayaran, semisal, jenis kendaraan, nomor pelat, dan durasi parkir.

“Kartu elektronik di-tap dan akan keluar struk sebagai bukti yang diperlihatkan ke juru parkir bahwa kendaran tersebut telah membayar parkir,” tutur Arie. (*)

Baca Juga :  Jadi Kebanggaan, Gubernur Sulsel Ingin F8 Tetap Dipertahankan
Facebook Comments

Idris Muhammad

referensi cerdas