Antisipasi Pembludakan Parkir Bulan Ramadhan, PD Parkir Mulai Intens Lakukan Sidak
Infoasatu.com, Makassar – Tak ingin kecolongan di bulan ramadhan 1439 H kali ini, PD Parkir Makassar Raya mulai intens melakukan sidak ke titik-titik parkir. Hal ini lebih cepat dari ramadhan-ramadhan sebelumnya, yang mana sidak serupa baru diintenskan mendekati hari raya idul fitri.
Dirut PD Parkir Makassar Raya Muh. Irianto Ahmad terjun lansung memimpin sekaligus mengawasi jalannya sidak tersebut. Sidak dilakukan di setiap tempat keramaian yang ada di kota Makassar khususnya di daerah perekonomian dan sekitar pasar.
Beberapa waktu lalu, sidak dilakukan di jalan Sulawesi tepatnya di Pasar Butung dan sekitarnya. Pusat perbelanjaan grosir ini memang kerap kebanjiran pengunjung baik dari dalam maupun luar kota. Sehingga rawan terjadi kesemrautan lalu lintas akibat pembludakan parkir.
”Kami sudah membentuk Tim terpadu di Pasar Butung ini. PD Parkir sendiri di dalamnya di back up beberapa mitra kami yakni Satpol PP, Dishub dan Tripika di wilayah Kecamatan Wajo,“ ucap Irianto.
Menurut Irianto, salah satu kendala di pasar tersebut yakni minimnya fasilitas dan lahan parkir yang tersedia. Sehingga sangat rawan menjadi biang kemacetan.
“Fasilitas parkir kurang. Kan, kasihan masyarakat pengguna jalan lain karena ini dampaknya pasti membuat kemacetan jalan, maka dari itu kami atas nama PD parkir Makassar Raya dan demi kenyamanan pengguna jalan dan pengguna parkir, kami akan menempatkan beberapa pengawas parkiran yang dilengkapi dengan surat tugas guna mengantisipasi mebludaknya pengunjung utamanya nanti jelang dua minggu sebelum Idul Fitri,” katanya.
Hal ini sejalan dengan tekad PD Parkir di bawah kepemimpinan Irianto Ahmad mewujudkan pelayanan parkir prima dan sebagaimana visi Makassar kota dunia yang nyaman untuk semua.
“Masyarakat pengguna parkir nyaman, begitu pun pengguna lalin juga harus nyaman,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, tarif parkir khusus di area pasar dan perekonomian (pembludakan) berlaku tarif khusus parkir yakni Motor roda dua Rp 3000 sedangkan kendaraan Roda empat Rp 5000, sesuai dengan harga karcis. Ada pun pelaksanaannya di awasi Tim terpadu agar petugas parkir atau Jukir tidak seenaknya menaikkan harga.
Untuk tarif normal, masih tetap Rp.2000 roda dua dan Rp.3000 roda empat. (*)
