Jadikan Jalan Tol Layang Inklusif, Iqbal Suhaeb Pinta Perhatikan Konsep Pembangunan
Infoasatu.com, Makassar – Pembangunan Jalan Tol Layang A.P Pettarani yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan di harapkan dapat rampung di tahun 2020 mendatang sudah berada pada grafik penyelesaian. Tinggal beberapa tahapan, icon kota Makassar ini sudah bisa di nikmati oleh seluruh warga Makassar.
Jalan tol layang pertama di luar pulau Jawa dengan panjang 4,3 km ini di harapkan dapat menjadi percontohan di Indonesia. Bukan hanya sekedar selesai pembangunannya namun kehadirannya mampu menambah estetika tanah daeng.
“Progres pengerjaan yang signifikan ini patut kita acungkan jempol,namun perlu di ingat juga bahwa kehadirannya nanti upayakan bukan sekedar jalan tol biasa saja, tapi tolong di bantu pengembang ini agar pedestriannya juga di perhatikan”,tutur Iqbal.
Hal ini di ungkapkannya saat menghadiri Focus Group Discussion dengan tema Jalan Tol Layang A.P Pettarani Dalam Sistem Jaringan Jalan Mamminasata yang di adakan oleh Nusantara Infrastruktur di Four Point, Sabtu (30/11/2019).
Di hadapan para peserta, Iqbal menuturkan pula pentingnya memperhatikan finishing jalan tol layang ini secara inklusif yang artinya selesai dalam semua tahap, bisa di gunakan untuk kendaraan dan juga aman bagi pejalan kaki.
“Kehadiran tol layang ini akan membantu kelancaran arus lalu lintas namun kita juga harus memperhatikan market pasar beberapa perusahaan maupun bangunan yang ada di sekitar Jalan Pettarani. Kalau bisa bagian bawah di sterilkan dari kendaraan dan di buat konsep yang nyaman bagi pejalan kaki dan juga disabilitas”,harapnya.
Di tambahkannya kemudian, konsep instagramable akan menjadi daya tarik yang makin menambah nilai keberhasilan pengerjaan tol ini. Jika di buat menjadi green area pada median jalannya maka tentu Tol Layang Pettarani layak di sebut icon Kota Makassar yang digital tourism.(*)