Peristiwa

Bayi Perempuan Cantik Ditemukan di Dekat Jurang Sleman, Diduga Sengaja Dibuang

Infoasatu.com, Sleman – Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di Jalan Raya Tegalsari Sari, Umbulmartani, Sleman, dekat dengan jurang. Bayi yang diduga berusia sekitar 3 hari itu, ditemukan warga di dalam kotak mi instan.

“Ciri bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, dengan berat badan 2,5 kilogram, panjang sekitar 45 cm, hidungnya mancung, bibirnya tipis, kulitnya putih bersih dan Alhamdulillah masih hidup,” kata Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Hari Tulasmi, Senin (20/1/2020).

Bayi ini pertama kali ditemukan oleh Susanto, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kala itu Susanto akan bertemu dengan Ketua RW 06 Tegalsari, dan di tengah perjalanan menemukan kotak mi instan yang berisi bayi di dekat jurang sedalam sekitar satu meter.

“Bayi itu ditempatkan pada kotak mi instan dan digeletakkan di pinggir jalan, saat ditemukan kondisi kotak sudah setengah terbuka dan bayi dibalut kain serta jaket. Kotak itu ditaruh di atas tanggul, di sebelahnya ada jurang sedalam satu meter lebih. Itu kurang sedikit lagi bayinya jatuh,” ujar Wiwik.

Bayi itu kini diperiksa di Puskesmas Ngemplak I dan dalam kondisi sehat. Dari keterangan saksi, bayi itu diduga sengaja dibuang. Sebab saksi sempat melihat ada kendaraan yang mondar-mandir di sekitar lokasi pembuangan bayi itu.

“Prediksi saya dibuang, kami masih lakukan olah TKP dan mencari pelakunya. Dari keterangan saksi ada dua orang naik kendaraan bermotor, intel sudah saya perintahkan untuk mencari,” ungkap Wiwik.

Keberadaan bayi itu mengundang perhatian warga. Banyak yang ingin mengadopsi bayi cantik itu.

“Ini tadi sudah ada sekitar 30 orang yang meminta untuk mengadopsi. Di sini banyak yang punya kemauan sosial untuk mengadopsi bayi tersebut. Namun, kita tidak serta merta memberikan hak adopsi itu ke sembarang orang,” tutur Wiwik.

Baca Juga :  Pabrik Mebel di Bekasi Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 150 Juta

“Kita lihat apakah yang mau mengadopsi itu apakah benar-benar akan merawat atau di kemudian hari justru malah disia-siakan,” imbuhnya.

Facebook Comments