Jelang Hari Terakhir Test CPNS Kemenag Sulsel, Kakanwil Semangati Peserta
Infoasatu.com, Makassar – Jelang sehari Test CPNS Ditutup, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Prov.Sulawesi Selatan H.Anwar Abubakar kembali hadir memantau jalannya pelaksanaan ujian seleksi CPNS lingkup Kanwil Kemenag Sulsel yang di helat di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar. Senin, 8 Maret 2020.
Proses seleksi pada hari ke 6 ini juga dipantau langsung oleh tim Inspektorat Jenderal (itjen) dan Biro Kepegawaian Kemenag RI.
Dalam arahannya di depan 500 peserta ujian sesi kedua, H.Anwar Abubakar menyampaikan bahwa andai kuota CPNS tidak dibatasi, maka ia berharap para peserta tes lulus semua.
“Teman-teman peserta, kalau saya pribadi berharap kita lulus semua, Karena ini seleksi yang kuotanya terbatas maka harus ada yang lulus hari ini dan ada yang tertunda kelulusannya tahun ini dan mungkin tahun depan atau tahun depannya lagi”, ucap Kakanwil
Tentunya para peserta sudah mempersiapkan diri dengan baik, lanjut Kakanwil. Namun menurutnya ada 1 hal yang mesti diperhatikan yaitu baca dan pahami soal-soal ujian secara teliti dan seksama, kemudian menentukan jawaban yang dianggap paling benar.
H.Anwar Abubakar juga berpesan kepada para peserta ujian untuk senantiasa berdoa walaupun yakin telah banyak belajar dan mempersiapkan diri dengan baik
“Jangan lupa berdoa. Berdoa itu adalah menduduki salah satu ikhtiar yang tertinggi. Dia itu berada pada urutan pertama. Jadi jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan soal-soal ujian”, imbuhnya
Kakanwil kemudian mengakhiri arahan singkatnya dengan menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap peserta dan panitia yang mendukung terlaksananya proses seleksi CPNS ini sehingga dapat berlangsung baik.
“Selaku Kakanwil dan segenap kerabat kerja saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para teman-teman panitia dan peserta. Semoga para peserta yang lulus nantinya dapat mempersembahkan dan memberikan yang terbaik untuk kemaslahatan ummat, kemaslahatan kita semua, khususnya kemaslahatan Kementrian Agama Republik Indonesia di masa yang akan datang”, pungkasnya. (*)