NEWS

Tak Ingin Lebaran di Sel, Sejumlah Warga Situbondo Serahkan Petasan Buatannya

Infoasatu.com, Situbondo – Sejumlah warga Situbondo menyerahkan petasan buatannya ke polisi, lantaran tak ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H besok di dalam penjara. Ada puluhan petasan yang diserahkan dan diamankan di Mapolsek Banyuputih.

Petasan berbagai ukuran itu sengaja dibuat warga Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih, sedianya untuk meramaikan perayaan lebaran besok.

“Ini berkat upaya persuasif yang kami lakukan kepada warga. Ada puluhan petasan berbagai ukuran yang secara sukarela diserahkan warga. Petasan itu sudah kami amankan,” kata Kapolsek Banyuputih, Iptu Heru Purwanto, Sabtu (23/5/2020).

Menjelang lebaran, aparat kepolisian di Situbondo cukup tegas melarang warga memproduksi petasan. Bahkan, beberapa hari lalu, aparat Polsek Banyuputih mengamankan seorang pembuat petasan. Pelaku bernama Nur Rahmat Efendi (25), digerebek polisi di rumahnya Dusun Nyamplung Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih.

Dari penggerebekan itu, polisi tak hanya mengamankan pelaku saja. Sejumlah barang bukti juga langsung disita dari dalam rumah. Antara lain, puluhan petasan berbagai ukuran, selongsong petasan, dan sejumlah peralatan membuat petasan. Meski bersikukuh petasan itu akan digunakan sendiri, namun pria ini tetap harus meringkuk di sel tahanan polisi.

Penangkapan pelaku ini rupanya membuat warga lain pembuat petasan di wilayah itu jadi sadat dan takut nantinya akan memiliki nasib yang sama. Kemudian mereka pun berinisiatif menyerahkan petasan buatannya ke polisi, siang kemarin.

Penyerahan dilakukan melalui Kepala Desa, yang diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Desa Sumberanyar, Bripka Mahrus Effendi. Kini puluhan petasan berbagai ukuran itu diamankan di Mapolsek Banyuputih.

“Setelah penangkapan itu masyarakat banyak sadar tentang bahaya petasan. Alhamdulillah dengan kesadaran sendiri warga akhirnya banyak yang menyerahkan petasannya ke polisi,” terang Heru.

Baca Juga :  Balon Udara Besar Jatuh di Dekat Bandara Adi Soemarmo Solo, Polisi Buru Pembuatnya
Facebook Comments