Internasional

Demonstran George Floyd Terlibat Bentrok dengan Polisi di Depan Gedung Putih Washington DC

Infoasatu.com, Jakarta – Para demonstran yang melakukan aksi protes atas kematian George Floyd di luar Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat (AS), terlibat bentrok. Demonstran melakukan pembakaran di dekat Gedung Putih dan polisi menembakkan gas air mata.

Bentrokan ini pecah di sebuah taman kecil yang ada di sebelah kompleks Gedung Putih pada Minggu (31/5) tengah malam waktu setempat. Beberapa demonstran dilaporkan melakukan pembakaran dan perusakan properti di area taman.

Polisi yang bertugas di lokasi menembakkan gas air mata, semprotan merica dan granat kejut untuk membubarkan demonstran tersebut. Diketahui, ada lebih dari 1.000 orang yang berkumpul di dekat Gedung Putih, terutama di area Lafayette Park.

Tembakan gas air mata dan granat kejut itu membuat para demonstran berlarian ke jalanan. Beberapa dari mereka mencopot rambu jalanan dan mengumpulkan pembatas plastik untuk dibakar.

Bentrokan ini terjadi sekitar 1 jam sebelum jam malam berlaku di Washington DC. Diketahui bahwa Wali Kota Washington DC memberlakukan jam malam mulai pukul 23.00 hingga pukul 06.00 waktu setempat.

Unjuk rasa di luar Gedung Putih ini memasuki malam ketiga. Demonstran yang pada aksi sebelumnya telah dibubarkan polisi, kembali berkumpul untuk menuntut keadilan atas kematian George Floyd di tangan seorang polisi bernama Derek Chauvin.

Kematian Floyd ini juga memicu unjuk rasa besar-besaran di puluhan wilayah AS lainnya, dengan beberapa berujung kerusuhan dan diwarnai aksi penjarahan. Aksi unjuk rasa juga meluas ke luar AS, dengan ratusan orang menggelar aksi solidaritas di Inggris dan Jerman.

Facebook Comments
Baca Juga :  Ini Kronologi Kematian George Floyd, Pria Kulit Hitam yang Tewas di Tangan Polisi AS