Ingin Mudik? Danny Pomanto: Wajib Lapor RT/RW
Infoasatu.com, Makassar – Tak bisa dipungkiri, di era kepemimpinan Wali Kota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto RT/ RW di kota ini memiliki gengsi dan derajat serta berfungsi yang sangat tinggi. Maka tak heran pula, pada momen-momen tertentu, termasuk Pilkada serentak tahun ini, RT/RW jadi rebutan politisi.
Jelang mudik lebaran Idul fitri 1439H kali ini, Danny pun akan menerbitkan surat himbauan kepada seluruh warga Kota Makassar terkait kewajiban sebelum mudik.
Para pemudik tersebut dihimbau untuk wajib lapor kepada para RT/RW jika hendak pulang ke kampung halamannya.
BACA JUGA:
- Usai Cuti, Danny Buka Puasa Bersama Warga Buloa
- Terbuka, Akhirnya Para Camat Beri Pengakuan Soal Fee 30% di Depan Khalayak
Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya akan buat secepatnya surat edarannya dan ini bersifat wajib. Supaya RT/RW juga mengetahui kalau keadaan rumah benar-benar kosong. Apalagi ini liburnya cukup panjang,” ucap Danny usai menghadiri Video Conference (Vicon) yang diadakan oleh Kapolrestabes Kota Makassar bersama Mabes Polri dengan seluruh jajaran Polda se-Indonesia dalam rangka kordinasi kesiapan pengamanan idul fitri 1439H, Selasa (5/6/17).
Ia juga menghimbau agar para pemudik memerhatikan kondisi rumah dengan memastikan kompor, listrik dan peralatan lainnya untuk dimatikan sementara.
Selain itu, Danny juga menilai persiapan jelang idul fitri tahun ini jauh lebih siap dibandingkan dengan tahun lalu.
“Merujuk masalah pangan contohnya seperti daging tahun lalu itu harganya masih Rp 100 ribu, tahun ini normal Rp 95 ribu. Cabai dan bawang merah pun normal juga. Beras pasokannya cukup,” jelasnya.
Sementara, kesiapan pengamanan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan TNI dan Polri karena dimungkinkan akan terjadi lonjakan arus Balik.
“Makanya kita sama-sama giat Vicon ini karena mengkordinasikan bagaimana persiapan mengenai arus balik maupun tingkat keamanan di masing-masing sudut kota,” pungkasnya. (*)
