Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Kaur, Longsor Tutup Ruas Jalan di Seranjang
Infoasatu.com, Kaur – Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Kaur, Bengkulu. BPBD setempat mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan sehingga saat ini situasi normal kembali.
“Longsor terjadi malam hari (Jumat, 5/6),” kata Kepala BPBD Kabupaten Kaur Ujang Syafri, Sabtu (6/6/2020).
Ujang menjelaskan pihaknya telah menurunkan alat berat untuk mengangkut material longsor yang menutupi jalan. Pihaknya juga mendapat bantuan tenaga dari kepolisian.
“Alat berat sudah diterjunkan, dibantu aparat kepolisian. Akhirnya jalan saat ini sudah normal kembali,” ujar Ujang.
Ruas jalan nasional yang terdampak longsor semalam terletak di Desa Seranjang, Kecamatan Semidang Gumay. Ruas jalan sempat tertutup tanah dan batu besar.
Hal tersebut sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas. Kemacetan juga terjadi saat petugas membersihkan jalan menggunakan alat berat.
Sementara itu, empat desa yang terendam banjir akibat hujan deras adalah Desa Kepahiang, Desa Babat, Desa Pagar Dewa, dan Desa Tanjung. Ada ratusan rumah terendam air setinggi kurang-lebih 50 cm.
Diketahui penyebab banjir adalah meluapnya sungai di sekitar desa akibat hujan yang cukup deras, sementara kawasan di hulu sungai tidak mampu menahan laju air. Faktor lainnya adalah karena rusaknya hutan di daerah aliran sungai. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.