Kriminal

Seorang Jukir di Makassar Dikeroyok 4 Pemuda, Gara-gara Uang Parkir

Infoasatu.com, Makassar – Seorang juru parkir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok empat pemuda gara-gara meminta uang parkir Rp 2.000 terhadap salah seorang pelaku. Korban, Wahyu Nurdin (39), mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

“Para pelaku mengeroyok korban dengan cara memukul dengan kepalan tangan dan pakai batu. Korban terluka pada pipi kiri serta mengeluarkan darah dan sakit pada kepala,” kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim, Sabtu (18/7/2020).

Kasus penganiayaan itu terjadi di area parkiran dekat sebuah apartemen di Panakkukang, Makassar, pada Jumat (17/7), sekitar pukul 04.00 Wita. Polisi yang menerima laporan korban lantas mengamankan keempat pelaku pada pukul 17.20 Wita atau kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Para pelaku diketahui masing-masing bernama Rahmat Hidayat (18), M Rizal (20), Syahrul Paliha (19), dan Saldi (20).

Peristiwa penganiayaan itu bermula saat korban sedang menjaga parkiran di dekat sebuah apartemen di Makassar. Tiba-tiba seorang pelaku bernama Syahrul keluar dari apartemen untuk membeli makanan dan memberi korban Rp 5.000 sebagai biaya parkir.

“Awalnya pelaku Syahrul keluar membeli makanan. Namun, sebelum keluar, pelaku lebih dulu memberi uang parkir kepada korban sebanyak Rp 5.000. Setelah datang kembali, pelaku memarkir motornya di tempat parkir yang sama dan menuju ke lantai 16 kamar 16 D,” ujar Ahmad.

Tak lama kemudian, seorang pelaku lainnya, Rizal juga keluar membeli makanan dengan menggunakan sepeda motor yang sebelumnya digunakan oleh Syahrul. Namun, saat kembali, korban minta uang parkir Rp 2.000 kepada Rizal. Alhasil, Rizal memberikan uang Rp 2.000 tersebut.

Namun diam-diam Rizal tidak terima dimintai uang parkir oleh korban. Saat kembali ke kamar apartemen, dia memberi tahu rekan-rekannya sehingga mereka memutuskan mengeroyok korban.

Baca Juga :  Usut Kasus Penembakan Maut di Kelapa Gading, Polisi Periksa Belasan Saksi

“Setelah pelaku Rizal kembali dari luar, dia langsung memarkir motornya dan menuju ke kamar dan menyampaikan ke rekan-rekannya bahwa ‘kenapa saya disuruh bayar parkir lagi, padahal sudah mi dibayar tadi’,” ucap Ahmad.

“Dan saat itu juga keempat pelaku mendatangi korban yang sedang mengatur kendaraan di parkiran dan langsung mengejar dan mengeroyok korban secara bersama-sama,” sambungnya.

Kini keempat pelaku telah dibawa ke Polsek Panakkukang untuk proses hukum lebih lanjut.

Facebook Comments