Banjir Bandang di Luwu Utara, Jenazah Emak-emak Penjual Kapurung Ditemukan
Infoasatu.com, Masamba – Korban banjir bandang di Kota Masamba dan sekitarnya di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus bertambah. Saat proses pencarian, ditemukan jenazah seorang emak-emak penjual kapurung di balik reruntuhan bangunan rumahnya.
Penemuan jenazah emak-emak penjual makanan khas warga Luwu, kapurung ini terjadi di jalan poros Masamba pada Jumat (17/7). Jenazahnya ditemukan saat alat berat sedang membersihkan puing-puing bangunan sisa sapuan banjir.
“Awalnya ekskavator melakukan pembersihan di tepi jalan poros Radda-Masamba, tiba-tiba ada ditemukan jenazah ibu-ibu. Menurut info warga di situ, korban penjual kapurung di situ,” ucap seorang personel Basarnas, Aswar, Sabtu (18/7/2020).
Aswar mengatakan, dia sendiri langsung memasukkan jenazah korban ke dalam kantong mayat. Jenazah korban segera dibawa ke Puskesmas Baebunta, Luwu Utara.
“Saat ditemukan, langsung dilaporkan ke petugas SAR. Posisi saya memang paling dekat dengan titik jenazah makanya saya pertama ke sana baru disusul teman-teman yang lain,” ujarnya.
“Jadi posisinya itu dia tertimpa reruntuhan rumahnya. Ekskavator membersihkan reruntuhan, tiba-tiba ada kelihatan mayat korban di situ,” sambung Aswar.
Menurut Aswar, hanya jenazah korban yang ditemukan di lokasi. Emak-emak malang tersebut diduga terlambat mengevakuasi diri saat banjir bandang datang menyapu wilayah permukiman warga di sekitar sungai Radda pada Senin (13/7) malam.
“Di sekitar situ sudah dibersihkan, sejauh ini hanya jenazah korban. Kita belum terima info apakah keluarganya yang lain selamat atau bagaimana,” terangnya.
Aswar menjelaskan, khusus pada Jumat (17/7) kemarin, total ada 4 korban tewas yang ditemukan, termasuk emak-emak penjual kapurung tersebut.