NEWS

Pasar Cempaka Putih Kembali Dibuka, Penerapan Protokol Kesehatan Belum Maksimal

Infoasatu.com, Jakarta – Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sudah dibuka kembali sejak Kamis minggu lalu, setelah sebelumnya ditutup karena ada pedagang yang positif virus Corona. Namun sayangnya, protokol kesehatan di lokasi masih belum diterapkan dengan baik.

Penerapan protokol kesehatan tidak dilakukan maksimal. Di pintu masuk tidak ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh.

Selain itu, tidak ada pemeriksaan masker bagi para pengunjung yang hendak masuk. Di pintu masuk hanya disediakan dua buah tempat pencuci tangan portabel.

Di luar pasar, terlihat tiga orang personel TNI baret ungu yang sedang duduk namun tidak melakukan pemeriksaan. Di dalam pasar, beberapa pedagang terlihat tidak menggunakan masker.

Aktivitas jual beli di pasar nampak tidak terlalu ramai. Beberapa toko di dalam pasar juga terlihat tutup.

“Ini tutup mah karena emang buka siang, ada yang emang tutup udah lama dari sebelum Corona. Kalau yang tutup karena Corona, (toko) di silang warna kuning,” kata salah seorang pedagang yang tidak ingin disebut namanya.

Seperti diketahui, sebanyak 41 pedagang di Pasar Cempaka Putih terkonfirmasi positif Corona. Pasar tersebut ditutup selama 3 hari sampai 15 Juli.

“Penutupan dimulai hari ini untuk mengantisipasi dan kami lakukan sterilisasi. Penutupan sampai tiga hari, Senin, sampai Rabu. Kamis baru buka,” kata Kepala Pasar Cempaka Putih, Eko Purwanto, Senin (13/7).

Facebook Comments
Baca Juga :  Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa Buruh Bawa Spanduk 'Mati Hati Nurani Presiden-DPR'