Kriminal

Perawat RSUD Sayang Cianjur Dipukuli Keluarga Pasien, Polisi Lakukan Penyelidikan

Infoasatu.com, Cianjur – Perawat RSUD Sayang Cianjur menjadi korban pemukulan keluarga pasien. Pemukulan diduga dilakukan pelaku lantaran tidak terima dengan penjelasan perawat di ruang ICU tersebut.

Insiden yang terekam CCTV dan videonya menyebar melalui media sosial itu berawal ketika Sunandar, perawat yang juga korban menangani pasien berinisial SE dengan gangguan kesehatan pada jantungnya.

Korban Sunandar melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Polisi kini melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Diduga pelaku merupakan PNS di lingkungan Pemkab Cianjur.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan, dalam laporan polisi korban, dicantumkan terlapor dengan inisial E berusia sekitar 50 tahun yang bekerja di salah satu dinas di Cianjur.

Namun, Anton belum bisa memastikan apakah pelaku tersebut memang merupakan seorang PNS atau sekedar honorer di lingkungan Pemkab.

“Kalau berdasarkan laporan disebutkan terlapor yang diduga pelaku pemukulan itu PNS. Tapi kami belum bisa pastikan melalui penyelidikan lebih lanjut,” kata Anton, Minggu (26/7/2020).

Polisi memanggil terlapor untuk dimintai keterangan, sekaligus mencari tahu kronologis pasti insiden tersebut.

“Rencananya terlapor dipanggil beberapa hari ke depan,” ujar Anton.

Dia menambahkan, dengan alasan apapun, insiden pemukulan tersebut tidak dibenarkan. “Makanya kami akan proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Facebook Comments
Baca Juga :  Enam Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Penggerebekan Kantor Pinjol di Jakbar