Pria di Ponorogo Terancam 6 Tahun Bui, Peras Mantan Pacar-Ancam Sebarkan Video Bugil

Infoasatu.com, Ponorogo – Seorang pria di Ponorogo dilaporkan ke polisi oleh mantan pacarnya. Pria berinisial MR (22) itu dilaporkan karena memeras mantan pacarnya dengan mengancam akan menyebarkan video bugil korban.

Semuanya bermula saat keduanya masih berpacaran. Pada suatu ketika, korban diminta melakukan video call.

Di tengah percakapan, pelaku membujuk korban agar bugil. Karena keduanya memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih, akhirnya korban menuruti permintaan pelaku.

Namun siapa sangka, video bugil korban disimpan dan dijadikan alat untuk melakukan pemerasan. Nominalnya mencapai jutaan rupiah.

“Modusnya dibujuk rayu, supaya korban mau menuruti permintaan pelaku,” jelas Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi, Kamis (20/8/2020).

Hendi menambahkan, pelaku mengancam akan menyebarkan video tersebut jika si korban tidak mentransfer sejumlah uang. Karena ketakutan, korban pun menuruti permintaan pelaku.

“Pada Selasa (4/8) lalu, korban memberikan uang kepada pelaku sejumlah Rp 2 juta,” ujar Hendi.

Kemudian pelaku meminta ditransfer sejumlah uang hingga lima kali. Total, korban sudah mentransfer hingga Rp 5,7 juta kepada pelaku, dengan harapan pelaku tidak menyebarkan video bugil milik korban.

“Tapi, pelaku ini terus-terusan minta uang kepada korban,” ucap Hendi.

Akhirnya korban bersama orang tuanya melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Ponorogo. “Pelaku sudah kami amankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutur Hendi.

Pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat 4 UU RI Nomor 19 Tahun 2016, tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan mentransmisikan data, atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pemerasan disertai ancaman.

“Ancaman hukumannya maksimal 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar,” pungkas Hendi.