Silaturahmi dengan Fatma, Warga Sudiang Mengaku Sulit Berpaling dari Danny
Infoasatu.com, Makassar – Sejumlah warga Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya mengungkap kebijakan M Ramdhan Pomanto alias Danny yang sulit terlupakan saat menjabat wali kota Makassar. Salah satunya, perhatian terhadap pelayanan di Posyandu hingga kesejahteraan para staf dan tenaga medis.
Hal itu disampaikan saat Fatmawati Rusdi, pasangan dari Danny Pomanto di Pilkada Makassar ini, datang bersilaturahmi, pada Sabtu (12/9/2020) malam.
“Di masa kepemimpinan Danny Pomanto, insentif untuk kader atau pelayan di posyandu sangat diperhatikan. Meski sebenarnya, hal itu harusnya menjadi tanggungan swadaya masyarakat,” kata Sahid Harun, salah seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Sudiang.
Namun, kata Sahid, kebersihan dan pelayanan Posyandu kini sudah tak seperti dulu lagi. “Sekarang ini sudah tak begitu terurus. Pelayanan di posyandu asal jalan. Kebersihan dan fasilitasnya juga sudah sangat terbatas,” keluhnya.
Oleh karena itu, Sahid Harun berharap agar pasangan Danny-Fatma kelak dapat terpilih di Pilkada Makassar 2020. Katanya, kerinduan masyarakat Sudiang dengan kepemimpinan Danny sudah tak terbendung lagi.
“Hadirnya Bu Fatma sebagai pendamping Pak Danny menjadi nilai lebih. Kaum perempuan jadi punya perwakilan sendiri. Jadi tak ada lagi alasan, khususnya bagi ibu-ibu untuk berpaling dari pasangan Danny-Fatma,” tegasnya.
Fatma sendiri berkomitmen menyerap semua aspirasi dan harapan masyarakat di Kelurahan Sudiang. Jika kelak diberi amanah menjadi Wakil Wali Kota Makassar, Fatma berkomitmen membantu Danny untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut.
“Hal-hal baik yang ditinggalkan Pak Danny periode lalu akan kita pertahankan dan tingkatkan. Makanya, yakinkan pilihanta semua dengan yang sudah memberi bukti, bukan yang baru datang menebar janji-janji,” ujar Fatma.
Mantan anggota DPR RI ini pun meminta restu dan doa agar dimudahkan dalam pertarungan di Pilkada Makassar.
“Saya minta doa dan restu kita semua karena itu akan menjadi kekuatan yang besar bagi saya. Saya hadir di hadapan kita semua untuk menyampaikan beberapa program, karena kontestasi Pilwalkot 2020 ini adalah ajang untuk adu gagasan dan adu program,” tambahnya.
“Jangan karena iming-iming janji politik lalu kita terbuai. Tapi saya tahu masyarakat Kota Makassar adalah pemilih yang cerdas. Tidak akan mudah dipengaruhi oleh janji-janji yang tidak jelas,” demikian Fatma. (*)