PilkadaPOLITIKUncategorized

Terciduk Sosialisasikan Appi-Cicu, 7 Petugas KPPS Diamankan Panwaslu Makassar

Infoasatu.com, Makassar – Komitmen Panwaslu Kota Makassar dalam mengawal Pilkada Makassar yang jujur dan adil, menuai hasil, 7 orang petugas diduga tidak netral, kedapatan sosialisasikan paslon Appi – Cicu telah diamankan oleh Panwas, sabtu malam (23/6/18).

Melalui keterangan Humas Panwaslu Makassar, Muh. Maulanan kepada awak media membenarkan, 7 (tujuh) orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah diamankan dan diambil keterangannya oleh Panwascam Kecamatan Panakukang.

” 7 (tujuh) orang sudah kita amankan dan sementara kita sudah ambil keterangannya, ” ungkap Humas Panwaslu Makassar, Muh. Maulana.

Adapun kronologinya, berdasarkan informasi dari salah seorang warga kepada pihak Panwas, bahwa sejumlah petugas KPPS wilayah Kecamatan Panakukang sedang melakukan pertemuan di salahsatu warkop di Bilangan Panakukang bersama dengan salah satu paslon Pilkada Makassar.

“Jadi temuan kami itu karena adanya informasi yang masuk, kemudian panwas langsung mengarahkan sejumlah petugas panwascam mengarah ke TKP, alhasil, benar bahwa sejumlah petugas KPPS telah ikut terlibat mensosialisasikan paslon Pilkada Makassar, bahkan salah seorang Ketua KPPS tersebut pada posisi sebagai moderator,” terang Maulana.

Terkait keterlibatan 7 orang petugas KPPS tersebut yang telah ikut serta secara nyata berpihak dan ikut mensosialisasikan salah satu paslon, Maulana belum menyampaikan secara detail.

“Yang pastinya, 7 orang KPPS Panakukang tersebut, sudah secara nyata ikut terlibat dalam sosialisasi paslon, adapun penguatan keterlibatannya, berdasarkan bukti – bukti yang kita temukan di TKP, bahkan dugaan keterlibatan perugas KPPS tersebut, calon wakil Walikota yakni Andi Rahmatika Dewi (Cicu) ada didalam pertemuan tersebut, ” kata Maulana.

Untuk malam ini kata Maulana, pihaknya akan mengambil keterangan 7 petugas KPPS.

“Kami akan sampaikan bagaimana hasilnya, dengan bukti – bukti yang telah kami kumpulkan dan rangkuman dari keterangan yang kami gali, segera kami akan simpulkan hasilnya, tutup Maulana. (*)

Baca Juga :  Kritik Prabowo, Partai Demokrat: Malah Nyerangnya ke 'Presiden Sebelumnya'
Facebook Comments