POLITIK

La Tinro Latunrung Ajak Warga Jalan Kijang Dukung “ADAMA”

Infoasatu.com, Makassar – Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Ir H La tindro Latunrung mengajak warga yang ada di jalan Kijang Kelurahan Maricayya Kecamatan Makassar untuk memilih pasangan urut satu Danny- Fatma ( ADAMA).

Hal itu terungkap saat Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menghadiri kampanye dialogis di Jalan Kijang, Rabu,( 28/10).

Dihadapan warga mantan bupati Endrekang dua periode tersebut mengatakan, pemilih cerdas pasti memilih yang sudah terbukti kinerjanya.

“Saya mantan bupati 17 tahun dan sekarang anggota dewan jadi kalau mau jadi warga yang cerdas pilih yang sudah terbukti kinerjanya seperti Pak Danny Pomanto.”ungkap Latunrung.

Lanjut mantan bupati Enrekang ini, ia mengaku bahwa pasangan Danny-Fatma adalah pasangan yang ideal dan punya program realistis.

Menurutnya tidak mungkin partai Gerindra mengusung Danny-Fatma jika tidak melihat bukti dan kinerja Danny Pomanto yang sudah pernah jadi wali kota Makassar periode lalu.

“Maka dari itu tanggal 9 desember jangan lupa coblos nomor satu pasangan Adama.”sebutnya.

“Orang bugis makassar tidak akan pernah tergoda dan mundur hanya karena uang, jangan dinilai dengan 100ribu dan jangan jual harga dirimu hanya untuk sesaat. Maka dari itu pilihlah nomor satu yang sudah terbukti kinerjanya untuk masa depan yang lebih baik.”sambungnya.

Dia juga menegaskan bahwa semua kerabat dan orang-orang dekatnya agar komitmen mencoblos paslon nomor urut satu pada 9 desember mendatang .

” Saya akan tanyaki nanti di tps ta semua. Pendukung nomor satu itu orangnya komitmen. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak memilih Pak Danny atau Adama.”tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Rum Latundrung yang juga saudara kandung Latinro, jika pasangan Danny-Fatma sejauh ini punya trend positif di masyarakat. Apalagi sosok Danny Pomanto yang sudah dirasakan programnya oleh warga Makassar ketika jadi Wali Kota tahun 2014-2019.

Baca Juga :  Bukan Hanya Emak-emak, Tokoh Masyarakat dan Milenial Tak Ragu Dukung Fatmawati

Dia menambahkan paslon urut satu ini memang mudah dikenal oleh warga. Yakni terkenal dengan tagline Adama-nya yang unik dan memasyarkat.

“Inilah kelebihan Pak Danny Pomanto selalu punya inovasi dan karya. Pagi-pagi saya selalu dengar kata Adama, baik itu warga, tukang sayur tukang ikan dan hampir tiap hari semua orang bilang Adama kalau datang, luar biasa memang inspirasinya. Jadi janganki salah pilih nanti, pilihli “ADAMA,”jelasnya.

Sementara Danny Pomanto mengungkapkan dalam sambutanya, bahwa dirinya bersama rombongan sangat berterimah kasih atas antusiasme warga di jalan Kijang. Khususnya untuk keluarga besar La tunrung.

“Terimah kasih atas kehormatan ini karena bisa bersilaturahmi ditempat ini. Kita berkumpul disini untuk membicarakan nasib kita lima tahun kedepan. Terimah kasih semua atas jamuannya kaka saya disini. Ada Pak H La tinro Latunrung, Rum Latunrung, Pak Fery dan juga warga disini.” ucap Danny.

Diksempatan itu Danny berharap pada 9 desember nanti warga memilih nomor urut satu dengan hati nurani yang dalam. Pasangan urut satu ADAMA punya Anak Lorong dan perwakilan dari kaum perempuan yakni Fatmawati Rusdi.

“Kita pilih nomor satu betul-betul karena hati nurani. Kemenangan nomor satu sama dengan kemenangan rakyat kecil dan kemenangan kaum perempuan.”kata sang inovator ini.

Dia juga menerangkan bahwa pasangan Danny-Fatma tidaklah punya tameng (dekkeng) dalam pilkada ini. Namun, kata dia hanya rakyatlah yang mejadi harapan demi Makassar dua kali tambah baik.

“Satuji dekkengnya Danny-Fatma yaitu rakyat karena pasanga Danny-Fatma orang merdeka dan bukan boneka.” lanjutnya.

Danny juga sedikit mengungkapkan bahwa dijamannya perangkat RTRW lebih bermartabat bahkan insentif RTRW lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu RTRW dilengkapi baju seragam dan handphone sebagai penunjang sarana komunikasi diwilayahnya.

Baca Juga :  Dokter Udin Malik Menekankan Untuk Bijak Dalam Bersosial Media

Olehnya dia berharap kandidat yang lain sebaiknya bertarung dengan gagasan jangan saling fitnah. Pasalnya ia teringat saat pilkada 2018 lalu saat dirinya dicurangi bahkan didiskualifikasi hanya karena soal pogramnya yang mengangkat derajat RTRW tapi malah difitnah.

“Mari bertarung gagasan jangan saling fitnah. Saya ini hanya anak lorong. Kecerdasan masyarakat lebih baik daripada fitnah . Modalnya ADAMA itu bersandar pada kekuatan Allah SWT dan dukungan dari partai pengusung serta warga makassar.”pungkasnya.

Facebook Comments