Kebakaran Menimpa Kandang Peternakan Ayam di Blitar, 6 Ribu Ayam Mati Terpanggang
Infoasatu.com, Blitar – Sebuah kandang peternakan ayam di Blitar ludes terbakar. Sebanyak 6 ribu ayam berumur tujuh hari habis terpanggang. Kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta.
Kebakaran itu terjadi di Dusun Blumbang Desa Ngembul Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Sebuah bangunan semi permanen milik Andy Wahyudi (41) dilaporkan dilalap di jago merah sejak pukul 04.25 WIB.
Saat itu, pemilik ditelepon oleh penjaga kandang yang memberitahu jika kandang ayam sebelah selatan telah terbakar. Informasi dari penjaga kandang, api muncul dari barat atau kandang yang ada blower pemanas.
Kasi Investigasi dan Penanggulangan Kebakaran Pemkab Blitar, Tedi Prasojo mengatakan, ketika petugas tiba di lokasi kejadian, kondisi bangunan masih terbakar hebat. Dua unit mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan api yang terus berkobar.
“Kandang terbuat dari cagak cor, atap asbes, juga ada kayu maupun bambu. Untuk alas bambu, atasnya di beri sekam padi dan pemanas api dari gas elpiji yang diblower sehingga bahan-bahan ini sangat mudah terbakar,” kata Tedi, Jumat (30/10/2020).
Tumpukan sekam yang cukup tinggi, menurut Tedi, membuat proses pemadaman kandang ayam butuh waktu lama. Sekitar satu jam, petugas berjibaku melawan kobaran api hingga berhasil dipadamkan di seluruh bagian bangunan. Namun bangunan sepanjang 50×10 meter itu hanya tinggal tonggak tiangnya saja.
“Tinggal atap asbes itu sekitar lima persen. Lainnya hancur terbakar. Termasuk anak ayam umur 7 hari, sebanyak 6.000 terpanggang mati. Selain itu satu blower dan satu tabung elpiji 3 kg juga terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 350 juta,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan TKP yang dilakukan oleh Petugas dan di dukung keterangan saksi-saksi, kebakaran kandang ayam ini diduga dari blower pemanas pada kandang ayam tersebut.