POLITIK

IPI Imbau Setop Mempelesetkan Keunggulan Kolom Kosong di Makassar

Infoasatu.com, Makassar – Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia (IPI), kembali mempertegas bahwa hasil Pilkada Makassar dimenangkan kolom kosong, berdasarkan hasil rilis seluruh lembaga survey nasional dan lokal di Sulawesi selatan.

Olehnya, IPI mengajak seluruh pihak untuk legowo menerima kenyataan dan berpikir jernih atas hasil Pilkada Makassar tersebut.

IPI menganggap kunggulan kolom kosong ini bukan kemenangan kandidat yang ada, melainkan kemenangan rakyat, bukan kemenangan kandidat paslon 1 Appi-Cicu maupun DIAmi.

“Kami tidak meragukan kolom kosong pemenang Pilkada Makassar, lewat hasil quick count semua lembaga survey,” ungkap Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir, Kamis (28/6/2017)

Menurut Suwadi, quick count adalah metode perhitungan cepat berbasis sampel TPS. Sedangkan real quick count adalah perhitungan cepat berbasis semua TPS.

“QC Margin error 2 persen. QC margin 1,5 persen maksimal. Untuk itu, data QC dan RQC itu sangat kuat dijadikan rujukan hasil pilkada di hari H. Asalkan tidak disalahgunakan pasti hampir sama pleno oleh KPU nanti,” terangnya.

Ia menambahkan, kunci kemenangan kolom kosong sendiri merupakan akumulasi dari aspirasi masyarakat yang masih mempercayakan figur Danny Pomanto melanjutkan pembangunan Kota Makassar. Sebab Danny punya prestasi dan kinerja yang baik.

“Karena antusiasme masyarakat yang ingin DIAmi ikut bertarung dia lampiaskan ke Koko, namun demikian semua pihak bersabar menunggu hasil pleno KPU,” tutupnya. (*)

Facebook Comments
Baca Juga :  Tomas Toraja Minta Danny Bisa Kembalikan Patung Kerbau di Rujab Gubernur