Pemimpin Tanpa Sekat, Laskar Turatea Ikrarkan Dukungan ke Danny-Fatma
Infoasatu.com, Makassar – Pasangan M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) kembali mendapat amunisi baru jelang pencoblosan Pilkada Makassar. Adalah Laskar Turatea yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1 itu.
Laskar Turatea adalah komunitas warga yang lahir di Kabupaten Jeneponto dan kini menetap di Kota Makassar. Dukungan ini disampaikan di Posko II Danny-Fatma, yang juga kediaman pribadi Fatma, Jalan Faisal II, pada Rabu (19/11/2020) malam.
“Laskar Turatea ini khusus orang-orang Jeneponto yang punya hak pilih di Makassar. Kita punya anggota kurang lebih 33 ribu,” kata Ishad Karaeng Emba, Ketua Umum Laskar Turatea.
Deklarasi dukungan ditandai dengan pemasangan jaket berwarna oranye–warna kebesaran ADAMA’–oleh Fatma kepada para perwakilan Laskar Turatea.
Laskar Turatea, kata Karaeng Emba, berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Seluruhnya pun sudah bergerak menggalang dukungan sampai ke tingkat grassroots atau akar rumput.
“Sudah ada kerja-kerja di lapangan. Kita di Laskar Turatea satu komando untuk mendukung ADAMA’. Insya Allah seluruhnya tidak akan ingkar dari sumpah kita saat membentuk Laskar Turatea ini,” tutur Karaeng Emba.
Laskar Turatea yang juga eksis di berbagai daerah di Indonesia sesungguhnya bukan penduduk dadakan kepada ADAMA’. Mereka telah menggalang dukungan untuk Danny Pomanto saat memenangkan Pilkada Makassar 2013 lalu, begitupun saat kemenangan kolom kosong.
“Kita sudah menjadi bagian yang membawa Pak Danny Pomanto menjadi wali kota Makassar (periode 2014-2019). Semoga kali ini juga,” ujar Karaeng Emba.
Karaeng Emba mengatakan, salah satu alasan Laskar Turatea kembali mendukung Danny Pomanto yang kini berpasangan dengan Fatmawati adalah pengalaman dan kepekaan terhadap rakyat. Danny maupun Fatma, kata dia, punya atribut itu.
“Di situasi seperti sekarang ini, Makassar butuh pemimpin yang peka. Pak Danny Pomanto sudah punya buktinya. Kita di Laskar Turatea tambah yakin karena ada Bu Fatma sebagai satu-satunya kandidat perempuan,” ucap Karaeng Emba. (*)
