Peristiwa

Semburan Awan Panas Gunung Semeru Akibatkan Hujan Abu Hingga ke Probolinggo

Infoasatu.com, Lumajang – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mengeluarkan guguran awan panas sejauh 4,5 km kemarin. Material abu vulkanik akibat letusan itu terbawa angin ke arah utara hingga ke wilayah di Kota dan Kabupaten Probolinggo.

“Hujan abu dari Gunung Semeru di Lumajang, dirasakan sejak Sabtu malam kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB, lantai rumah, jok motor dan mobil tertutup abu vulkanik, ditambah saat ke luar rumah mengendarai motor, abu vulkanik masuk ke mata, karena saat ini pandemi Corona, jadi warga selalu memakai masker,” kata warga Kota Probolinggo, Sulika, Minggu (17/1/2021).

Semburan awan panas dari gunung tertinggi di Jawa Timur ini membuat panik warga di sekitar lereng Gunung Semeru. Pasalnya, peristiwa itu terjadi saat warga sedang santai menunggu waktu salat Magrib.

Sementara itu, Putri Adjeng, yang merupakan warga di wilayah Kabupaten Probolinggo, mengaku khawatir akan adanya abu vulkanik akibat guguran awan panas Gunung Semeru. Sebab, ia menyebut abu vulkanik dari Gunung Semeru ini sangat berbahaya.

“Meski hujan abu vulkanik tipis, namun abu dari letusan gunung api yang mengandung bahan pembuatan kaca atau silika, sangat tajam dan berbahaya ke mata, dan jangan dibersihkan langsung abu yang menempel ke body mobil, karena membuat baret cat,” kata warga Kabupaten Probolinggo, Putri Adjeng Riskiana.

Wali Kota probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meminta masyarakat Kota Probolinggo selalu memakai kacamata dan masker. Sebab, ia mengatakan material abu vulkanik dari letusan gunung api sangat berbahaya bagi kesehatan.

“Kami, Pemerintah Kota Probolinggo, mengimbau masyarakat agar pakai kaca mata atau pelindung lainnya, dan pakai masker, karena abu vulkanik berbahaya bagi kelopak mata dan kesehatan tubuh, karena abu mengandung bahan kasar pembuat kaca, jika abu masuk ke mata, jangan langsung di kucek, mending di bersihkan pakai air bersih” tegas Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Baca Juga :  Motor Tersangkut Benang Layangan, Pengendara di Bali Tewas Usai Tabrak Alat Berat
Facebook Comments