Praktik Prostitusi Berkedok Spa di Bandung Dibongkar Polisi, 2 Muncikari-6 Perempuan Diamankan
Infoasatu.com, Bandung – Praktik prostitusi berkedok pijat dan spa di Kota Bandung dibongkar polisi. Dua orang yang diduga menjadi muncikari diamankan.
Praktik prostitusi berkedok spa ini terungkap usai personel Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung mendapat informasi berkaitan dugaan prostitusi berkedok spa di kawasan Ciumbeleuit, Kota Bandung. Polisi pun menyelidiki dan menangkap dua orang diduga muncikari, inisial DS (43) dan RM (24), pada Minggu (17/1) malam.
“Awalnya kita mendapai informasi di salah satu grup diskusi online beredar beberapa spa di Kota Bandung yang menyediakan pelayanan all in atau plus-plus,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, Senin (18/1/2021).
Adanan menuturkan praktik ini sudah dilakoni kedua muncikari tersebut beberapa bulan belakangan. Pelaku menawarkan dua paket pijat yakni pijat murni dan pijat plus-plus.
Tarif untuk dua paket tersebut berbeda. Untuk layanan pijat biasa, mereka mematok harga Rp 250 ribu. Sedangkan paket pijat plus-plus, mereka membanderol Rp 650 ribu.
“Dari hasil penyelidikan, kasus ini sudah berjalan sejak awal pandemi Covid. Karena sepi pengunjung, sehingga pelaku menggunakan kesempatan itu, karena di masa pandemi ini mencari uang sulit,” ujar Adanan.
Selain meringkus dua orang muncikari, polisi juga turut mengamankan enam orang perempuan yang merupakan terapis di spa tersebut. Selain itu, ada barang bukti juga yang diamankan berupa uang tunai dan alat kontrasepsi.
“Untuk perempuannya ada enam terapis. Terapis yang diamankan sebagai korban dalam tindak pidana perdagangan orang,” tutur Adanan.