Jembatan Penghubung Dua Dusun di Magelang Putus Tergerus Banjir
Infoasatu.com, Magelang – Jembatan yang menghubungkan Desa Bumirejo dengan Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hanyut terbawa arus banjir Sungai Elo. Akibatnya warga yang biasanya melintas jembatan itu harus memutar jalan lain yang lebih jauh.
Jembatan yang terbawa banjir pada Selasa (26/1) lalu ini, memiliki panjang sekitar 25 meter dengan lebar 2 meter. Kemudian dari permukaan air ketinggian normal biasanya sekitar 8 meter. Jembatan ini menghubungkan antara Dusun Dukuh dengan Krandegan yang juga wilayah Desa Bumirejo. Selain itu, ada Dusun Gamol, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid.
“Saya bangun pagi jembatan sudah tidak ada. Kata tetangga kejadian sekitar pukul 22.30 WIB, karena banjir,” kata Miselan (35), warga Dusun Dukuh, Kamis (28/1/2021).
Sebelum terbawa banjir, kata Miselan, tiang penyangga yang berada di sebelah timur telah ambrol. Kemudian, karena hujan deras badan jembatan terbawa arus air.
“Harapan saya ya dibangun kembali karena banyak orang yang lewat,” ujarnya.
Kadus Dukuh Sugiarti menambahkan beberapa jam sebelum kejadian, hujan lebat mengguyur daerah itu. Kemudian air sungai meluap sampai di atas jembatan pada Selasa (26/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Sekarang masyarakat prihatin dengan jembatan itu akses warga dari Dusun ke Krandegan itu juga terputus,” tuturnya.
Menurutnya jembatan tersebut biasanya dipakai beraktivitas warga baik menuju lahan persawahan, sekolah maupun lainnya.