Staf Ahli Sambangi Amirullah, Pj Wali Kota Dianggap Malu Ketemu dengan Danny Pomanto
Infoasatu.com, Makassar – Pejabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengutus anak buahnya untuk mewakilinya yakni Basri dan Salim staf ahli PJ (Mantan Inspektorat provinsi Sulsel) bertemu Wali Kota terpilih Moh Ramdhan Pomanto dikediaman, Jalan Amirullah, Senin, 8 Februari 2021
Hal itu mendapat sorotan dari sang legislator DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir. Ia katakan Pj Wali Kota telah mematuhi perintah Gubernur Sulawesi Selatan, Profesor Nurdin Abdullah membangun komunikasi dengan Wali Kota Makassar terpilih. Namun prof Rudi dianggap masih “malu-malu” untuk bertemu.
“Jangan mengirim utusan, sebaiknya langsung yang ketemu dengan pak DP sekaligus, menjalaskan maksud dan tujuan lelang jabatan. Kalau orang pasti tidak ketemu, karena yang faham adalah PJ kan,”ungkapnya.
Menurut dia, dalam menjalankan dan mengolah pemerintahan itu tak mudah. Akan tetapi dibutuhkan kesabaran mengubah Kota Makassar lebih maju dan berkembang.
“Dibutuhkan keteliatian dan mau mendengar pendapat orang. Itu kunci mengelola pemerintahan. Pj harus menjelaskan, apakah pentingnya lelang itu?. Sekaligus memberikan jawaban kanapa tidak semua jabatan lowong dilakukan lelang. Jangan -jangan ada motif politik dibalik semua itu, makanya harus pj sendiri melakukan komunikasi ke pak DP itu baru clear,”tegasnya.
Lain pula dikatakan Tim Transisi, Muhammad Iqbal Djalil, menyampaikan meskipun arahan Gubernur tersebut terkesan lambat, namun jika sudah ada arahan seperti itu dari Gubernur, maka sudah sepantasnya Pj Wali Kota Makassar segera melaksanakan sebagian bagian dari perintah atasan.
“Sebaiknya jangan diwakili agar kesannya lebih santun dan sesuai dengan budaya kita sebagai masyarakat suku Bugis-Makassar: sipakatau dan sipakalabbi,” ujarnya. (**)
