Datangi Lokasi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Wali Kota Makassar Imbau Netizen Tak Sebarkan Foto-Video Korban
Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mendatangi langsung lokasi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar. Danny meminta warga khususnya netizen untuk berhenti menyebar foto ataupun video korban bom bunuh diri itu. Dia berpesan agar warga Makassar bersatu atas kejadian ini.
“Kepada seluruh masyarakat, khsususnya masyarakat netizen di Makassar agar jangan memposting, gambar-gambar, video-video yang justru memperlemah kita,” kata Danny Pomanto di lokasi, Minggu (28/3/2021).
Danny meminta warga Makassar untuk tetap tenang dan berada di rumah dengan adanya kejadian bom di Gereja Katedral. Dia memastikan polisi tengah bekerja secara maksimal untuk mengusut bom bunuh diri yang terjadi pagi tadi.
“Sekali lagi jangan memposting video maupun gambar-gambar yang justru melemahkan kita. Mari sama-sama kejadian ini justru membuat kita bersatu, membuat kita kuat dan maju, jangan menyerah dengan kejadian ini,” tuturnya.
Danny juga meminta warga untuk belajar dari ledakan bom yang terjadi, salah satunya dengan menjaga lingkungan dan keluarga.
“Menjadi pelajaran bagi kita untuk menjaga diri, menjaga lingkungan, menjaga anak-anak kita, Insya Allah kejadian ini menjadi bahagian daripada Makassar yang kuat, dengan bersatu. Apapun yang kita hadapi Insyaallah bisa kita tangangi dengan baik,” imbuhnya.
Aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar menimbulkan korban. Sebanyak 7 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Korban atas nama Kosmos (52), Tomppo (60), Angel (19) dilarikan ke Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Kemudian 4 korban lainnya atas nama Marla (64), Jibril Jackwell Naparo (7), Toretto Bento Araujo (6), dan Mikail Alexandro Navas (2) dievakuasi ke Rumah Sakit Pelamonia.