Usai Aksi Penyerangan di Mabes Polri, Petugas Perketat Pengamanan di Pintu Masuk Polda Metro
Infoasatu.com, Jakarta – Setelah aksi penyerangan di Mabes Polri kemarin sore, Polda Metro Jaya memperketat pengamanan. Akses masuk ke Polda Metro Jaya kini dijaga oleh polisi bersenjata api.
Sejumlah polisi bersenjata api laras panjang berjaga-jaga di pintu masuk Polda Metro Jaya. Para petugas tersebut melakukan pengecekan kepada warga yang hendak masuk ke dalam lingkungan Polda Metro Jaya.
Sejumlah pengecekan mulai tas hingga map yang dibawa warga diperiksa ketat oleh petugas. Polda Metro Jaya hari ini hanya membuka pintu masuk yang berada di depan Jalan Gatot Subroto.
Pintu yang dibuka hanya untuk pengendara motor dan pejalan kaki. Sementara itu, mobil warga tidak diperkenankan masuk.
Awan (31), salah satu warga yang datang dari Pulogadung untuk mengurus pemblokiran nomor kendaraan, mengeluhkan antrean panjang imbas penjagaan ketat yang diterapkan di Polda Metro Jaya hari ini. Meski begitu, dia tetap mendukung kebijakan pengetatan pengamanan tersebut.
“Iya, jadi lama masuknya, dari depan ada 15 menit buat masuk. Bagus jadi lebih ketat. Tapi buat motor kalau bisa dibuka pintu masuk yang lain juga,” katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus telah mengatakan akan memperketat pengamanan di Polda Metro Jaya pascapenyerangan di Mabes Polri.
“Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (31/3).
Menurut Yusri, pengetatan itu akan dimulai mulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya. Anggota bersenjata akan disiagakan. Selain itu pengamanan body check kepada tiap orang yang hendak keluar masuk Polda Metro Jaya akan diperketat.
“Kita antisipasi kejadian di Mabes Polri. Kita tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan body check di setiap pintu. Jadi semuanya kita lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif,” ujar Yusri.