Banjir Bandang Melanda Kabupaten Bima NTB, Ada Satu Korban Jiwa
Infoasatu.com, Bima – Banjir bandang melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Banjir mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak parah, seperti jembatan putus, hingga listrik terputus. Selain itu, banjir juga menelan satu korban jiwa.
“Ada 1 korban jiwa di Kecamatan Monta pada kejadian ini, dan terputusnya jembatan serta tian listrik roboh,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Bima, Bambang, Sabtu (3/4/2021).
Bambang mengatakan banjir merusak sejumlah jembatan yang menguntungkan Bima dan Dompu. Selain itu, fasilitas sosial dan tiang listrik pun tumbang hingga menyebabkan listrik padam.
“Di Kecamatan Palibelo, limpasan banjir pada area pertanian, dan tumbangnya tiang listrik pada beberapa titik jalan negara yang mengakibatkan putusnya jaringan ke berapa Kecamatan,” jelasnya.
Menurut Bambang, kerusakan jembatan terparah terdapat di Kecamatan Madapangga yakni tiga jembatan terputus membuat lalu lintas lumpuh total. Tiga jembatan itu adalah jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade, serta jembatan penghubung Desa Campa.
“Sementara jembatan penghubung Desa Woro, Kecamatan Madapangga separuhnya rusak dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 saja. BPBD Bima telah melakukan evakuasi, assessment dan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak juga TNI, Polri, tim SAR, relawan, serta berbagai unsur dengan menyiapkan bantuan logistik untuk diberikan kepada warga terdampak banjir,” tuturnya.
Kini BPBD Bima dan Kota Bima serta BPBD Provinsi NTB terus melakukan koordinasi untuk pemberian bantuan, baik evakuasi maupun logistik lanjutan kepada warga terdampak banjir. Bantuan yang segera disalurkan adalah selimut, terpal, Paket sandang, paket lauk pauk, paket makanan siap saji, paket tambahan gizi, paket perlengkapan bayi, paket perlengkapan keluarga, mi instan hingga air mineral.
Masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap kejadian bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba, memasuki ujung musim penghujan disertai dengan periode fenomena La Nina yang masih terjadi.
Banjir bandang ini menerjang 12 desa di Kabupaten Bima yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Bolo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta. Sedangkan di Kabupaten Dompu, hanya satu desa di Kecamatan Hu’u yang dilanda banjir.