NEWS

Tiga Korban Tewas Tertimbun Longsor di Tapsel Dievakuasi ke RS Sipirok

Infoasatu.com, Jakarta – Tiga korban tewas dievakuasi dari timbunan longsor di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Kamis (29/4) malam.

“Ketiga korban yang sebelumnya tertimbun material longsor ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (30/4),” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Hotmatua Rambe.

Hotmatua menyebutkan tiga korban itu terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki yang merupakan warga lokal yang rumahnya tertimbun longsor. Mereka telah dibawa ke RS Sipirok untuk dilakukan autopsi.

“Sampai saat ini sudah ditemukan tiga orang dalam keadaan meninggal, antara lain 1 orang wanita dewasa, satu orang anak perempuan, satu orang anak laki-laki, serta diperkirakan masih ada korban yang belum ditemukan,” ujar Hotma.

Namun, Hotma belum bisa memastikan berapa korban yang masih hilang akibat tertimbun longsor. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pendataan.

“Jumlah korban totalnya kita belum tahu. Tapi sementara ini yang kita temukan baru tiga orang. Informasi yang kita peroleh pekerja perusahaan juga tertimbun longsor,” ucapnya.

Sebelumnya, tanah longsor terjadi di kawasan proyek pembangunan PLTA Batang Toru di Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan tepatnya di jalan R17 K4+100 Bridge 6, Kamis (29/4) malam. Longsor terjadi karena hujan lebat sejak siang yang melanda kawasan itu.

Facebook Comments
Baca Juga :  Update Covid-19 di Indonesia: 8.211 Positif, 689 Meninggal, 1.002 Sembuh