Peristiwa

Usir Penambang Ilegal di Wilayahnya, Camat Tenggarong Kaltim Malah Dianiaya Hingga Babak Belur

Infoasatu.com, Jakarta – Camat Kecamatan Tenggarong, di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Arpan Boma dianiaya penambang ilegal. Arpan dianiaya saat mengusir aktivitas tambang ilegal di wilayahnya.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di area tambang ilegal di Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kukar, Kaltim, Minggu (9/5) siang lalu. Saat itu Arpan datang ke lokasi tambang ilegal dan mengusir aktivitas tambang ilegal.

“Benar saya mendapat pemukulan dari salah seorang yang diduga pemilik tambang ilegal, saat saya mengusir pekerja tambang ilegal yang ada di kebun saya,” kata Arpan Boma, Senin (10/5/2021).

Arpan mengungkapkan, saat dirinya mengusir para pekerja tambang ilegal yang saat itu tengah beraktivitas menggunakan alat berat. Ternyata para pekerja menghubungi pria berinisial TF yang diduga merupakan pemilik tambang ilegal. TF kemudian datang dan langsung menyerang Arpan.

“Saya usir mereka, ternyata gak lama bos nya datang, dan sempat terjadi adu mulut hingga pemukulan,” terangnya.

Menurut Arpan, dia mengusir para penambang ilegal karena titik keruk yang di lakukan penambang ilegal adalah sumber air yang biasa dikonsumsi para petani dan digunakan untuk menyiram tanaman.

“Malam ini saya sudah melapor ke kepolisian, dan kasus ini masih dalam pemeriksaan Polres Kukar,” jelasnya.

Kasat Reskrim polres Kukar, AKP Herman Sopian mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Tenggarong untuk menangani kasus pemukulan yang dialami Arfan Boma.

“Saat ini diduga pelaku sudah berada di Polres Kukar, sedang kita periksa juga,” ucap Herman.

Facebook Comments
Baca Juga :  Gagal Menyalip, Pemotor di Jakut Tewas Terlindas Mobil Truk