Pemerintahan

Tidak Ada Spekulasi Harga, Plt Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar Tinjau Produksi Daging RPH Manggala

Infoasatu.com, Makassar – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar memastikan stok daging jelang idul fitri mencukupi kebutuhan warga kota Makassar.

Hal tersebut disampaikan oleh Andi Sudirman Sulaiman dan Danny Pomanto saat meninjau langsung Rumah Potong Hewan di Jalan Kajenjeng Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala, senin dini hari (10/5/2021).

“Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan daging jelang idul fitri. Kita bisa saksikan langsung, bahwa dengan kemampuan produksi daging tahun ini dengan hadirnya RPH yang baru ini, produksi kita akan memenuhi kebutuhan masyarakat kota Makassar, ” kata Sudirman Sulaiman.

Terkait harga daging, Sudirman Sulaiman juga memastikan bahwa harga daging akan bearada pada harga yang normal bahkan ia juga menghimbau kepada seluruh pedagang agar tidak ada spekulasi harga.

“Jadi tidak ada spekulasi harga daging, beberapa waktu yang lalu saya dengan pak Wali juga sudah turun melakukan monitoring, baik ketersediaan barang maupun harga, insya Allah semua akan berada pada posisi normal. Intinya tidak ada spekulasi harga, ” sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, sangat mengapresiasi atas inisiasi dari Plt Gubernur Sulsel atas berdirinya RPH yang baru.

“Tentu kita mengapresiasi atas apa yang telah diinisiasi oleh Pak Plt Gubernur kita atas berdirinya RPH yang baru ini. Ini murni inisiasi oleh pak Plt Gubernur, termasuk desain failitas bangunan dan fasilitas alat pemotongannya, semuanya sangat – sangat memenuhi standar RPH, ” kata Danny Pomanto.

Selain itu lanjut Danny Pomanto, ada beberapa komoditi yang punya andil secara klasik untuk mengukur naik turunya nilai jual dan daya beli masyarakat, diantaranya daging dan cabe. Khusus untuk daging dengan hadirnya RPH yang diinisiasi oleh plt Gubernur, dimana kecepatan, Higenis dan kehalalan, itu betul – betul terjamin.

Baca Juga :  TP PKK Kota Makassar Menyambut Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kota Palopo

“Jadi misalnya ada daging yang bisa memicu inflasi atau naiknya harga, saya pikir operasi pasar tidak terlalu sulit, tinggal bagaimana pengadaan sapi siap potongnya dapat terpenuhi, sehingga dapat mengintervensi adanya kenaikan harga, ” kata Danny Pomanto.

Dapat kita saksikan bagaimana kecepatan mesin potong yang ada sekarang, bahwa kecepatan potongnya tentu akan mengimbangi kebutuhan masyarakat.

“Kita lihat hari ini, baru satu mesin potong diaktifkan itu sudah bisa menghasilkan produksi yang lebih dibanding dengan sitem pemotongan yang manual kemarin, ” kata Danny.

Seandainya ada hal – hal yang darurat, misalnya tiba – tiba lonjakan harga daging tinggi, saya kira pemprov dan Pemkot siap untuk melakukan operasi pasar langsung.

“Nah yang terpenting adalah kesiapan produksi yang terpenting dan hadirnya RPH ini dengan fasilitas alat potong yang canggih ini saya dan pak Plt Gub optimis baik dari kenormalan harga maupun ketersediaan stok daging akan berjalan normal sesuai kebutuhan masyarakat dan pasar, ” tutup Danny Pomanto.

Facebook Comments