Sadis! Pria di Banyuwangi Bacok Istrinya Lantaran Cemburu Dapati Korban Dipijat Lelaki Lain
Infoasatu.com, Banyuwangi – Seorang suami di Banyuwangi tega membacok istrinya hingga terluka parah. Madi (38) tega membacok istrinya Istiqomah (36) lantaran cemburu.
Tersangka awalnya mendapati isterinya berbincang dengan laki-laki lain saat hendak mandi di sungai. Saat itu Madi melihat pundak isterinya dipijat oleh lelaki tersebut hingga dirinya terbakar api cemburu.
“Pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021 sekitar pukul 16.30 WIB, diawali tersangka sebelum mandi di sungai, ia melihat isterinya dipijat oleh laki-laki lain. Dari situ tersangka terbakar cemburu,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Selasa (25/5/2021).
Akhirnya pasutri tersebut terlibat cekcok, hingga tersangka mengambil sebilah parang dan membacok istrinya. Korban yang terkapar hanya bisa berteriak kesakitan.
Tetangga korban yang mengetahui teriakan korban langsung menuju TKP. Korban ditemukan sudah bersimbah darah karena mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.
“Korban mengalami luka berat di bagian tengkuk, kepala bagian kanan, bahu bagian kanan dan kiri, serta pada pergelangan tangan bagian kanan dan pinggul bagian kanan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” terang Arman.
Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Singojuruh. Polisi langsung bergerak dan meringkus tersangka serta mengamankan sejumlah barang bukti.
“Tersangka sudah kita amankan. Kita juga amankan barang bukti berupa sebilah golok, satu setel baju motif bunga milik korban yang terdapat percikan darah, beberapa helai rambut korban yang terlepas, serta celana pendek warna biru milik pelaku,” beber Arman.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman penjara 5 tahun. Dan Pasal 2 Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Madi mengaku tega membacok istrinya sendiri lantaran emosi melihat tubuh korban dipegang lelaki lain.
“Emosi pak. Iya sering, pingin saya golok. Saya cari golok nggak ketemu terus saya tinggal makan. Saya tengok ke kanan ke kiri ketemu, saya ambil langsung saya golok,” ungkapnya.