Viral Seorang Wanita di Jaktim Luka-luka Diduga Dianiaya Tukang Ojek, Polisi Akan Selidiki

Infoasatu.com, Jakarta – Beredar sebuah postingan foto yang menunjukkan seorang wanita mengalami luka-luka di bagian wajah diduga karena dianiaya oleh tukang ojek pangkalan di Jakarta Timur (Jaktim). Polisi akan menyelidiki hal tersebut.

Dalam postingan, terlihat ada foto seorang wanita yang mengalami luka di bagian wajah. Wanita itu terlihat sedang dirawat karena ada selang oksigen terpasang.

Dalam postingan disebut bahwa wanita itu hendak pergi dan memesan ojek pangkalan. Setelah negosiasi harga, opang tersebut mengantarkan wanita itu.

Setelah berada di sekitar Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, opang ini diduga sengaja menjatuhkan motornya. Korban yang terjatuh disebut dianiaya.

Terduga pelaku pun berusaha merampok korban, namun aksinya ini ketahuan warga sekitar. Pelaku kabur dan korban dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dia mengatakan korban masih dirawat di RS.

“Yang bersangkutan di rumah sakit, sekarang kondisinya masih agak linglung. Dia menyebutkan jalannya ke mana saja, terus kita cek ke sana, kebetulan daerahnya daerah agak ramai dan ditanya sama pedagang-pedagang sekitar situ, katanya nggak ada kalau jam segitu. Makanya kita masih coba lidik dari awal di daerah Jatinegara sana. Lagi kita lidik dulu,” kata Kompol Rensa, Rabu (26/5/2021).

Dia mengatakan peristiwa ini diduga terjadi pada Minggu (23/5) malam. Rensa menyebut korban hanya mengalami penganiayaan dan tidak dirampok.

Korban disebut masih menjalani perawatan intensif di RS. Rensa mengatakan polisi sedang mencari pengemudi mobil yang disebut menyelamatkan dan mengantarkan korban ke RS.

“Luka di kepala. Tapi yang bersangkutan masih agak, agak belum begitu jelas. Kita masih kesempatan untuk istirahat dulu karena kemarin juga mungkin masih pusing, masih trauma ya. Jadi belum, kita belum yakin keterangannya. Makanya kita kasih istirahat dulu,” terang Rensa.

“Di situ banyak pedagang kembang sama itu kan, itu nggak ada yang lihat di sekitar situ. Terus yang nganter, mobilnya lagi kita cari, yang nganterke rumah sakit,” sambungnya.