Peristiwa

Seorang Santri di Ponorogo Tewas Usai Dikeroyok Temannya Karena Mencuri Uang Rp 100 Ribu

Infoasatu.com, Ponorogo – Seorang santri asal Sumatera tewas dikeroyok empat santri lainnya karena mengaku mencuri uang Rp 100 ribu. Korban berinisial M (15) itu ternyata merupakan seorang yatim piatu.

Korban nekat mencuri karena tidak memiliki uang saku. Apalagi, dia baru tiga minggu mondok di pondok Kecamatan Jambon.

“Secara analisa dia terpaksa. Korban yatim piatu,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi, Sabtu (26/6/2021).

Hendi menambahkan sebelumnya korban kesulitan uang saku. Korban tidak sempat mengontak walinya yang ada di Sumatera. Akhirnya nekat mencuri uang Rp 100 ribu milik rekan sesama santri.

“Namanya anak-anak mungkin ingin jajan, tapi nggak punya uang ya,” terang Hendi.

Sebelumnya, peristiwa itu berawal saat pemilik uang yang merasa kehilangan lapor ke pengasuh pondok pesantren pada Selasa (22/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Oleh pengasuh, santri dikumpulkan. Korban mengakui perbuatan mencuri pada pukul 21.30 WIB.

Setelah itu, pukul 23.00 WIB korban diajak empat pelaku ke salah satu ruangan. Korban dipukuli dan ditendang secara bersama-sama. Hingga akhirnya korban tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

“Kedua pelaku kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” jelas Hendi.

Dan pada Rabu (23/6) saudara korban pun melaporkan kejadian ini ke Polres Ponorogo untuk diproses secara hukum. Lalu, Kamis (24/6) sekitar pukul 01.30 WIB, santri yang tewas di rumah sakit langsung dilakukan autopsi dari RS Bhayangkara Kediri.

“Pelaku 1 dewasa dan 3 anak-anak di bawah umur,” pungkas Hendi.

Facebook Comments
Baca Juga :  Diduga Bawa Kabur Istri Orang, Pria di Jagakarsa Dikejar-kejar Massa