POLITIKSulawesi Selatan

L Arumahi Singgung Bahaya Politik Uang Di Kemah Pengawasan Sidrap

Infoasatu.com, Sidrap – Konstitusi sudah menegaskan bahwa negara kita adalah negara demokrasi, dimana setiap 5 tahun digelar pemilu, semua warga negara menyalurkan hak pilihnya sebagai wujud kedaulatan rakyat.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Sulsel L Arumahi, pada pelaksanaan sosialiasi kemah pengawasan pemilu yang digelar oleh Bawaslu Sidrap, di Kawasan Wisata Puncak Bila, Desa Bila, Kabupaten Sidrap, Rabu (14/72021)

Ia melanjutkan jika kegiatan ini adalah Inovasi Bawaslu Sulsel dengan menggelar kemah pengawasan pemilu di seluruh kabupaten kota se Sulsel, dengan segmen adik siswa Pramuka.

“Kenapa Bawaslu membuat kegiatan dengan kemah pengawasan pemilu, karena kedaulatan adalah kekuasaan, dan Kekuasaan negeri ini ada di tangan rakyat dalam pemilu. Saudara-saudara (siswa kemah) punya kedaulatan dalam hak pilih dan gak untuk dipilih,” ujar L Arumahi di hadapan puluhan siswa peserta Kemah Pengawasan Pemilu Bawaslu Sidrap.

Hal itulah, lanjut dia, mendorong Bawaslu Sulsel menyasar berbagai kegiatan yang menyentuh pemilih, termasuk pemilih pemula.

“Hari ini adik-adik akan mendapat pengetahuan tentang hak pilih dan hak untuk dipilih. Bawaslu tidak akan berhenti melakukan sosialisasi. Kami berpendapat bahwa proses pemilu adalah porses rakyat. Maka partisipasi rakyat adalah hal yang mutlak,” tambah Arumahi.

Dalam kegiatan itu, ia juga turut menyinggung tentang potensi pelanggaran dalam pemilu, salah satunya politik uang.

“Misal politik uang atau jual beli suara. Jika kita bisa hindari itu bangsa ini akan lebih baik. Kasus korupsi jika ditarik lebih jauh sumber asalnya adalah politik uang,” paparnya.

“Sogokan dan suap eksekutif dan legislatif jika ditarik benang merahnya akan ditemukan hubungannya dengan politik uang di pilkada,” tukas Arumahi.

Dari sini kegiatan ini, ia menegaskan bahwa Bawaslu Sulsel akan coba menemukan format untuk kedepannya. Untuk mendorong partisipasi aktif rakyat dalam melakukan pengawasan dan pencegahan secara mandiri, salah satunya dimulai dengan kemah pengawasan.

Baca Juga :  Pjs Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Pilkada 2024

“Saya harap Bawaslu Sidrap tidak berhenti memberikan inovasi untuk perbaikan bangsa dan negara,” pungkas Ketua Bawaslu Sulsel ini.

Kegiatan Kemah Pengawasan Pemilu Bawaslu Sidrap ini digelar di Kawasan Wisata Puncak Bila, Desa Bila, Kabupaten Sidrap. Selama 2 hari, Rabu – Kamis (14-15/72021), diikuti 50 peserta dari Pramuka Madrasah dan pesantren se – kabupaten Sidrap.

Facebook Comments