Info KesehatanMakassarPemerintahan

Swab On The Road Digelar di Sejumlah Ruas Jalan Diharapkan Kurangi Mobilitas Pengendara

Infoasatu.com, Makassar – Swab on The Road digelar di beberapa titik lokasi perbatasan Kota Makassar sejak tanggal 12 Agustus 2021 lalu. Kegiatan ini melibatkan Satuan Gabungan Terpadu (Satgap) yang terdiri dari TNI-POLRI, Dinas Perhubungan (Dishub) kota Makassar, Satpol PP, Dinas kesehatan, serta kecamatan dan kelurahan.

Kepala Dishub Kota Makassar, Iman Hud, menyampaikan bahwa mobilitas pengendara yang keluar masuk Kota Makassar saat ini begitu tinggi.

“Posko Swab ini agar dapat mengurangi mobilitas dan dapat melacak orang yang positif virus Covid-19,” kata Iman hud saat di temui di kantor Dishub Makassar, Sabtu (21/8/2021).

Diketahui ada beberapa posko dan hasil swab test diperbatasan sebagai berikut;

Kamis, 12 Agustus 2021
Posko penghibur: 57 orang
Posko Aroepala: 50 orang/ 2 positif
Posko Mallengkeri: 43 orang
Posko BPS : 100 orang/3 positif

Jum’at, 13 Agustus 2021
Posko penghibur: 109 orang
Posko Aroepala: 50 orang/1 positif
Posko Mallengkeri: 107 orang/1 positif
Posko BPS : 180 orang/ 8 positif

Sabtu, 14 Agustus 2021
Posko penghibur: 130 orang/1 positif
Posko Aroepala: 100 orang/1 positif
Posko Mallengkeri: 100 orang/ 5 positif, Posko BPS : 135 orang/ 1 positif

Minggu, 15 Agustus 2021
Posko penghibur: 116 orang/6 positif
Posko Aroepala: 98 orang/ 1 positif
Posko Mallengkeri: 125 orang/ 7 positif, Posko BPS: 107 orang/ 1 positif

Senin, 16 Agustus 2021
Posko penghibur: 116 orang/4 positif
Posko Aroepala: 100 orang/4 positif
Posko Mallengkeri: 111 orang/1 positif, Posko BPS: 185 orang/1 positif

Jumlah hasil SOTR: 2.119 orang dengan jumlah positif virus Covid-19: 48 orang.

“Pengendara yang positif hasil swab testnya itu di pulangkan dan Tim Covid Hunter dan Detector yang akan menjemput dirumahnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Banyak Dikuasai Pihak Lain, DPRD Kota Makassar Desak Pemkot Segera Lakukan Sertifikasi Aset

Diketahui, swab mobile juga akan di lakukan nantinya dibeberapa tempat kerumunan, seperti warkop dan cafe.

“Kita berharap agar di Kota Makasdar ini dapat turun menjadi zona Hijau, maka caranya itu sekarang kita memperbanyak melakukan Swab Mobile titik-titik kerumunan tertentu,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments