Peristiwa

IRT di Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Stres Banyak Utang-Ditipu di Medsos

Infoasatu.com, Blitar – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial IS (53) ditemukan tewas gantung diri di kandang kambing miliknya. Mantan TKW itu diduga stres karena terjerat utang dan menjadi korban penipuan di medsos.

Jasad IS ditemukan pertama kali oleh suaminya sekitar pukul 06.00 WIB. Warga Desa Sidorejo Kecamatan Doko itu nekat mengikat lehernya dengan seutas tali tambang biru sepanjang 2 meter.

Menurut keterangan suaminya, bangun tidur dia melihat istrinya sudah tidak ada di tempat tidur. Kemudian saksi mencarinya di dalam rumah namun tidak ditemukan.

Saksi kemudian berjalan ke kandang kambing yang terletak di belakang rumah. Kemudian dia melihat istrinya sudah dalam keadaan tewas tergantung.

Setelah melihat kejadian tersebut, saksi langsung melaporkan ke Kepala Dusun Sidorejo yang dilanjutkan ke Polsek Doko. Petugas polsek dan Puskesmas Doko langsung melakukan pemeriksaan.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan atau penganiayaan. Korban meninggal benar-benar karena gantung diri, dan dari pihak keluarga memohon untuk tidak dilakukan autopsi,” kata Kapolsek Doko, Iptu Heri Purnomo Yulianto, Jumat (26/8/2021).

Sebelum mengakhiri hidupnya, IS sempat mengeluh kepada beberapa anaknya. Korban mengaku memiliki banyak utang ke beberapa tetangga yang nominalnya mencapai ratusan juta.

Dia juga cerita menjadi korban penipuan di medsos. Namun tidak ada satupun anaknya yang secara jelas mengetahui penyebab stresnya sang ibu.

“Mengeluh ke anaknya banyak punya utang ke tetangga sampai ratusan juta. Mengaku ditipu juga di medsos. Ini kami sedang dalami keterangannya dari para saksi,” ujar Heri.

Saat meminta keterangan dari pihak keluarga, mereka juga menunjukkan tiga lembar surat wasiat yang ditulis IS sebelum nekat gantung diri. Namun polisi masih menyimpannya sebagai barang bukti untuk pengembangan penyidikan kasus ini.

Baca Juga :  Korsleting Listrik Pada Kipas Angin,Ruang guru SMPN 8 Makassar Terbakar
Facebook Comments