Peristiwa

Seorang Pemancing Tewas Terjatuh dari Tebing Karang Setinggi 7 Meter di Blitar

Infoasatu.com, Blitar – Seorang pria bernama Moch Rofiq Ansori (49), warga Jalan Nias, Kecamatan Sananwetan, Blitar, tewas terjatuh dari tebing karang Pantai Banten Mati. Saat itu Rofiq sedang memancing, namun korban terpeleset saat kail pancingnya tersangkut karang.

Sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi, korban bersama seorang temannya berniat memancing ikan di Pantai Banten Mati, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Setelah mampir di warung dekat pantai untuk membeli bekal makan dan minum, sekitar pukul 08.00 WIB mereka sampai di spot pemancingan di Tebing Semar. Tebing batu karang tajam ini merupakan spot favorit para pemancing di Blitar.

Beberapa pemancing lain sudah berada di lokasi ketika keduanya tiba. Mereka berdua kemudian duduk di posisi yang cukup berdekatan, hanya berjarak empat meter.

Berselang 30 menit, seorang pemancing lain melihat korban melemparkan kail pancingnya. Namun kail pancing itu tersangkut batu karang yang terjal.

“Temannya sebenarnya sudah mengingatkan agar tali pancing diputus pakai rokok saja. Tapi korban masih berusaha menarik-narik. Hingga tubuhnya terpeleset dan jatuh dari tebing setinggi kurang lebih tujuh meter. Tubuhnya jatuh di atas batu karang yang terjal dan tajam,” kata Kapolsek Wonotirto AKP Subondo, Minggu (29/8/2021).

Melihat korban terjatuh, temannya dan beberapa pemancing turun ke bawah. Mereka berupaya menyelamatkan korban yang terluka parah, terutama di bagian wajah. Namun karena lokasi jatuhnya korban sangat sulit dijangkau, maka proses evakuasi tidak bisa dilakukan para pemancing lainnya.

Beberapa pemancing kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Wonotirto. Tim evakuasi pun menuju lokasi. Peralatan rescue disiapkan karena lokasi sangat sulit dijangkau, terjal, tajam dan curam.

“Ketika kami bisa mendekati, ternyata kondisi korban sudah meninggal dunia. Lukanya sangat parah. Kami masukkan jasadnya ke kantong jenazah, lalu memakai tali kami tarik ke atas,” jelasnya.

Baca Juga :  Anggota Polres Pamekasan Ditusuk Oknum TNI, Diduga Karena Masalah Pribadi

Begitu bisa dipindahkan ke tempat yang lapang, tim medis Puskesmas Wonotirto melakukan pemeriksaan luar. Ditemukan banyak luka, di antaranya dahi atas dan pelipis kanan kiri robek dari korban yang tewas terjatuh.

Robek di alis kiri 1 cm, atas setengah cm, robek di hidung kiri 5 cm. Luka babras pada pinggang perut kanan, kaki dan tangan. Serta tulang kening kanan patah.

“Dari pemeriksaan luar tim medis tadi, penyebab kematian korban adalah cedera kepala. Karena pihak keluarga menolak autopsi, jenazah kami serahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.

Facebook Comments