NEWS

Tanah Longsor Terjadi Polman Sulsel, Tutup Sejumlah Akses Jalan Utama

Infoasatu.com, Polman – Longsor terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Selatan (Sulsel). Longsor menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Mapilli, Kecamatan Bulo dan Kecamatan Matangnga.

Kondisi paling parah terjadi di Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo. Terdapat sedikitnya lima titik longsor yang menutup hampir semua badan jalan. Hal itu diakibatkan tingginya curah hujan.

Ketinggian material longsor yang menutup permukaan jalan cukup bervariatif, antara dua hingga lima meter. Longsor juga memutus kabel instalasi jaringan listrik.

Material longsor yang terdiri dari tanah, batang pohon hingga bebatuan, menyebabkan penyempitan jalan karena berbatasan langsung dengan jurang. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Warga yang melintasi jalur ini diimbau untuk waspada, mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Apalagi pada sejumlah titik, permukaan jalan menjadi licin lantaran tertutup material longsor tanah becek material longsor.

Salah satu warga Jawadil Baso mengungkapkan longsor terjadi kemarin malam sekira pukul 21.00 Wita. Sebelum longsor terjadi hujan deras sempat mengguyur.

“Mulai hujan setengah lima kemarin. Tadi malam masyarakat lewat bilang ada longsor, sekira pukul 09.00-10.00 Wita. Kalau titik longsor untuk di sini ada 4 sampai 5 titik longsor,” kata Jawadil, Minggu (5/9/2021).

Jawadil berharap pemerintah mengirim alat berat untuk menyingkirkan material longsor. Ia khawatir akan terjadi longsor susulan lantaran kondisi cuaca yang masih buruk.

“Saya lihat ini kalau masih hujan, masih ada tambahan longsor nanti. Harapan kepada pemerintah agar segera mengambil tindakan, karena ini termasuk akses utama menghubungkan beberapa kecamatan. Semalam itu antri mobil, Alhamdulillah masyarakat bergotong royong sehingga bisa dilewati. Kalau hujan lagi rawan, malah semakin bertambah ini longsornya, ” pungkasnya.

Facebook Comments
Baca Juga :  Pengunggah Foto Ma'ruf-'Kakek Sugiono' Ternyata Ketua MUI di Tanjungbalai