Nelayan yang Hilang Terhempas Angin di Perairan Pasuruan Ditemukan Meninggal
Infoasatu.com, Pasuruan – Seorang nelayan hilang tenggelam usai terhempas angin kencang di Pasuruan. Nelayan itu kini sudah ditemukan, namun dalam kondisi meninggal.
Sebanyak 50 orang dan 30 perahu dikerahkan untuk mencari nelayan Pasuruan yang hilang di Perairan Juanda, Sidoarjo itu.
“Semalam warga rembukan dan sepakat mencari korban dengan mengerahkan 30 perahu. Ada total 50 orang yang ikut. Kebetulan cuaca cerah,” kata Kasat Polairud Pasuruan AKP Winardi, Jumat (10/9/2021).
Puluhan perahu dan warga berangkat pukul 01.00 WIB menuju lokasi korban tenggelam. Sampai di lokasi puluhan perahu menyebar ke segala arah.
“Karena cuaca sedang cerah, warga bisa menyebar ke sejumlah arah. Hingga akhirnya menemukan jasad korban sekitar pukul 05.21 WIB,” terang Winardi.
Jasad korban langsung dievakuasi ke perahu. Jasad korban sampai di rumah duka pukul 08.10 WIB.
Sebelumnya, dua nelayan asal Pasuruan terhempas angin kencang hingga jatuh di Perairan Juanda, Sidoarjo, Rabu (8/9) pukul 02.00 WIB. Dua nelayan yang jatuh ke laut merupakan ayah anak yakni Samsul Muarib (49) dan Samsuri (25).
Keduanya warga Dusun Tawangsari, Desa Kalirejo, Kraton, Pasuruan. Peristiwa itu terjadi saat perahu nelayan berada di Perairan Katingan, Sidoarjo. Tiba-tiba ada angin kencang disertai gelombang yang menyebabkan kemudi perahu patah.
Kedua nelayan itu kemudian terhempas ke laut. Samsuri berhasil diselamatkan nelayan dari perahu lain. Namun ayahnya, Samsul, hilang tenggelam.